
Seperti stres, kecemasan, gangguan tidur, peningkatan tekanan darah, hingga risiko penyakit jantung.
Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh
Menurut penelitian dari Mainz University Medical Center di Jerman, terdapat sejumlah ancaman bagi tubuh jika mendengarkan sound horeg yang terlalu kencang dan ngebass.
"Paparan suara keras dapat merusak atau menghancurkan sel rambut yang terdapat dalam organ pendengaran kita," jelas Dr. Ana Kim, seorang ahli THT di Columbia University Medical Center di New York City.
"Suara keras dapat merusak ujung saraf yang halus yang mentransfer informasi listrik dari sel rambut (di dalam telinga) ke otak Anda, yang berpotensi menyebabkan reaksi peradangan dalam otak itu sendiri," tambahnya.
Selain itu, Suara bising yang kita dengarkan secara terus-menerus bisa menyebabkan stres lebih rentan muncul. Dampaknya, kondisi ini bisa memicu infeksi dan pilek lebih mudah datang.
Mempengaruhi Kesuburan
Dr. Shilpi Agarwal, seorang dokter asal Washington mengatakan dalam penelitiannya, volume suara yang keras dapat mengacaukan irama jantung. Selain itu, dentuman suara keras juga mempengaruhi kesuburan pria.
"Secara tidak langsung, kualitas hidup Anda secara keseluruhan dapat terpengaruh (oleh suara) yang memengaruhi kesejahteraan Anda secara keseluruhan," urainya
"Pencemaran suara atau suara keras mungkin mempengaruhi kesuburan pria, tetapi tidak jelas secara pasti mengapa," kata Agarwal.
Paparan kebisingan di malam hari telah dikaitkan dengan keguguran, kelahiran prematur, dan cacat lahir.
Selain itu, terlalu banyak suara dapat mengganggu dan merangsang otak, membuat lebih sulit untuk masuk ke dalam mode relaksasi dan akhirnya tertidur. Suara dari luar khususnya menghambat kualitas tidur setelah Anda tertidur.