
Daftar Isi
KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Kisah cinta antara perempuan berinisial DO (23) warga Desa Punjul, Kecamatan Plosoklaten dan dan kekasihnya MCH (25) berakhir tragis.
MCH tega merenggut nyawa DO yang jasadnya ditemukan tak bernyawa di pinggir jalan Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Senin pagi, 7 Juli 2025 lalu.
Kapolres Kediri, AKBP Bramastyo Priaji menjelaskan, penemuan mayat seorang perempuan tersebut awalnya ditangani oleh jajaran Polres Blitar.
Setelah identitas korban terungkap sebagai warga Kediri, lanjut AKBP Bramastyo Priaji, penyelidikan akhirnya dilakukan bersama antara Polres Blitar dan Polres Kediri.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, tersangka MCH berhasil diamankan di wilayah hukum Polres Salatiga, Jawa Tengah, pada pukul 20.00 WIB hari yang sama.
AKBP Bramastyo Priaji mengapresiasi kerja cepat dan sinergi lintas wilayah antara Polres Kediri, Polres Blitar, dan Polda Jawa Tengah.
“Kurang dari 24 jam, pelaku berhasil kami amankan. Ini bentuk komitmen kami dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan,” kata Kapolres saat menggelar konferensi pers di Mapolres Kediri, Rabu sore (16/7/2025).
Kasatreskrim Polres Kediri, AKP AKP Joshua Peter Krisnawan, menambahkan, bahwa tersangka MCH menghabisi korban akibat emosi yang memuncak. Menurut AKP Joshua, mereka berdua awalnya janjian mau menonton karnaval di Kabupaten Nganjuk.
Namun, korban (DO) mengeluh sakit dan meminta pulang. Pelaku merasa jengkel karena perjalanan jauh menjadi sia-sia.