
KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Sebagai upaya pelestarian kearifan lokal dan untuk menyambut datangnya bulan Suro, Pemdes Sukorejo, Kecamatan Gurah menggelar tradisi kirab pusaka dan tumpeng gunungan dari Balai Desa Sukorejo menuju Situs Calon Arang, Minggu (6/7/2025).
Kirab yang dipimpin oleh Kepala Desa Sukorejo, Supandi, tersebut dimulai dari balai desa dan finish di Situs Calon Arang dengan berjalan kaki sejauh sekitar 2 km. Ribuan warga berjubel disepanjang jalan untuk melihat kirab dari dekat.
Sebelum tiba di Situs Calon Arang, empat tumpeng gunungan yang berisi sayur-mayur dan buah-buahan tersebut menjadi rebutan warga. Warga meyakini jika mendapatkan aneka hasil bumi dari gunungan tersebut bakal memperoleh keberkahan.
Sedangkan gunungan putri diarak ke Situs Calon Arang untuk selanjutnya dilakukan prosesi ritual. Tumpeng dan makanan yang berada di gunungan putri itu lalu dibagikan kepada undangan yang hadir.
Kades Sukorejo, Supandi, mengatakan, untuk memperingati bulan Suro tahun ini, ada beberapa agenda yang pertama, pada tanggal 1 Suro pagi ada kegiatan Semaan Quran dilanjutkan malamnya acara pengajian.
Kemudian pada tanggal 2 Suro malam ada pagelaran wayang kulit dan pada tanggal 6 Juli atau tanggal 10 suro ini, digelar kirab yang merupakan agenda rutin dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri bersama Pemdes Sukorejo.
"Kegiatan ini merupakan agenda tahunan setiap tanggal 10 Suro. Pemdes Sukorejo mengadakan kegiatan kirab budaya ini, juga dalam rangka untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Dengan banyaknya pengunjung, warga kami bisa berjualan dan bagi peserta juga untuk olahraga karena peserta Kirab harus jalan sejauh 2 Km dari Balai Desa menuju situs Calonarang. Kirab tahun ini adalah kirab yang kelima yang pertama itu digelar masih zamannya covid 2019,"ucapnya.
Menurut Supandi, yang dikirab ada pusaka jenis tombak. Selain itu juga ada tumpeng gunungan berjumlah 5 tumpeng gunungan. Yang empat gunungan berisi hasil bumi, yang satu gunungan putri yang berisi tumpeng untuk sesaji di Situs Calonarang.
"Situs Calonarang ini diyakini oleh warga Desa Sukorejo, sebagai tempat tinggal Nyai Ratu Calonarang atau Nyi Girah yang sekarang menjadi Kecamatan Gurah,"tutup Supandi.
Sejumlah undangan dari perwakilan Forkopimda Kabupaten Kediri hadir pada kegiatan ini. Termasuk beberapa anggota DPRD Kabupaten Kediri maupun anggota DPRD Jawa Timur. (uji/van)