Makin Mudah dan Cepat dengan JKN! Manfaatkan Fitur Antrean Online

Makin Mudah dan Cepat dengan JKN! Manfaatkan Fitur Antrean Online

MALANG, BANGSAONLINE.com - BPJS Kesehatan terus berkomitmen memberikan mutu layanan terbaik kepada masyarakat, salah satunya dengan melakukan kolaborasi bersama fasilitas kesehatan. 

Dalam praktiknya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) turut menghadirkan fitur antrean online dalam Aplikasi Mobile JKN. 

Sistem antrean online ini tentunya bertujuan untuk memberikan kemudahan akses layanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). 

Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Melati Husada, Yusufa Ibnu Sina Setiawan menyampaikan dalam implementasi sistem antrean online ini berhasil menciptakan layanan yang efisien, tertib, dan nyaman bagi peserta JKN, Kamis (12/06/2025).

“Hal ini sangat membantu, terutama bagi ibu hamil atau pasien dengan kondisi tertentu yang tidak bisa menunggu terlalu lama untuk mengantre di rumah sakit. Maka dari itu hadirnya fitur antrean online ini memudahkan bagi kami karena pasien juga tidak perlu lagi menghubungi rumah sakit untuk menanyakan ketersediaan kuota dokter. Semuanya telah tertera dan terintegrasi di Aplikasi Mobile JKN,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sistem antrean online ini sangat berdampak terhadap kenyamanan pasien karena dapat langsung memantau perkembangan antrean secara real time dalam satu genggaman yakni melalui Aplikasi Mobile JKN.

Yusufa juga menekankan bahwa pihaknya memberikan edukasi secara masif mengenai prosedur pemanfaatan antrean online hingga mendapatkan layanan di rumah sakit dengan mudah.

“Proses pendaftaran antrean online pun tergolong mudah. Pasien hanya perlu mengunduh Aplikasi Mobile JKN, memastikan rujukan masih aktif dan memilih jadwal dokter yang tersedia. Setelah memilih waktu kedatangan, peserta akan mendapatkan estimasi waktu pelayanan. Pada hari pelayanan, pasien tinggal datang sesuai waktu yang tertera dan melakukan check-in serta verifikasi administrasi di loket pendaftaran,” ucapnya.

Yusufa mengakui bahwa antrean online tersebut tidak hanya bermanfaat untuk peserta karena kemudahan akses pelayanan yang didapatkan, tetapi juga sangat membantu rumah sakit dalam mengatur alur pelayanan serta mengurangi penumpukan antrean pada jam-jam tertentu.

Pada kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan harapan mengenai sistem antrean online agar dapat terus disempurnakan.

“Kami juga berharap ke depannya estimasi waktu dalam aplikasi tidak hanya mencakup waktu kedatangan untuk verifikasi administrasi, tetapi juga mencakup estimasi layanan medis. Hal tersebut penting agar pasien tidak datang terlambat dan nomor antrean yang telah diambil tidak hangus,” ucapnya.

Diana Rose (51) seorang pekerja mandiri yang telah menjadi peserta JKN sejak tahun 2021, mengaku telah memanfaatkan kepesertaannya untuk berbagai layanan kesehatan.

Ia secara rutin menggunakan JKN untuk kontrol bulanan dan pernah menjalani pengobatan kista di Rumah Sakit Melati Husada dengan biaya yang ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan. 

Dalam pengalamannya sebagai peserta, Diana merasa sangat terbantu dengan adanya fitur antrean online melalui aplikasi Mobile JKN. Ia juga menambahkan bahwa sejauh ini, dirinya belum pernah mengalami kendala berarti dalam penggunaan layanan JKN.

Kemudahan akses serta layanan yang terus dikembangkan dinilai sangat memudahkan peserta, khususnya yang memiliki kebutuhan kontrol rutin seperti dirinya.

“Adanya antrean online sangat membantu pasien, terutama saya pribadi. Saya jadi mudah mengambil antrean dari rumah dan bisa memantau saya dapat nomor berapa. Selanjutnya saya juga bisa mengira-ngira kapan saya harus pergi ke rumah sakit tanpa harus menunggu lama. Begitu sampai rumah sakit hanya perlu melakukan rekam wajah atau sidik jari lalu melakukan pengecekan tensi dan timbang badan langsung bisa mengantri untuk bertemu dengan dokter,” ungkapnya.