"Jadi urutannya pakai nilai akademik dulu, baru jarak. Nilai akademik yang dinilai ini merupakan hasil rapot sekolah semester 1-5 kemudian ditambahkan dengan Indeks sekolah," ucapnya.
Untuk Indeks sekolah, tambah dia, poin didapatkan dari sekolah yang lulusannya masuk SMA Negeri kemudian dibagi rata-rata. Proporsi pada penilaian ini didasarkan pada 60 persen nilai + 40 persen Indeks sekolah.
"Ini acuan utama untuk jalur domisili. Tahun lalu Indeks sekolah + akreditasi. Sekarang hanya menggunakan nilai sekolah + Indeks sekolah. Kalau ada nilai yang sama. Maka baru menggunakan jarak," kata Aries.
Proses SPMB sendiri saat ini sudah dimulai dengan tahapan entry nilai oleh sekolah asal dari tanggal 19-31 Mei 2025. Tahap berikutnya adalah pengambilan PIN yang akan mulai dilakukan pada 2-13 Juni 2025.
Di tanggal 2-14 Juni 2025 ada tahapan verifikasi dan validasi tes kesahatan bagi calon murid yang akan masuk SMK. Kemudian latihan pendaftaran SPMB pada tanggal 9-11 Juni 2025.
Berikutnya pendaftaran SPMB tahap 1 Jalur Mutasi, Afirmasi dan Prestasi Lomba dibuka pada 16-17 Juni 2025. Tahap 2 Pendaftaran Jalur Prestasi Nilai Akademik SMA pada 22-23 Juni 2025.
Pendaftaran Tahap 3 Jalur Domisili SMA/SMK pada tanggal 26-27 Juni 2025. Terakhir pendaftaran Tahap 4 Jalur Nilai Prestasi Akademik SMK pada tanggal 2-3 Juli 2025. (dev/mar)