
"Harus menjadi perhatian kita semua bahwa tingkat literasi dan inklusi keuangan Wanita ternyata lebih rendah dibandingkan Pria. Tingkat literasi wanita sebesar 65,6% sedangkan pria sebesar 67,3 persen serta tingkat inklusi wanita sebesar 80,3 persen dan pria sebesar 80,7 persen, "kata Ismirani, dalam rilis yang diterima BANGSAONLINE, Kamis (22/5/2025).
Menurut Ismirani, SICANTIK dirancang sebagai sarana pemberdayaan perempuan melalui edukasi literasi keuangan yang aplikatif dan mudah dipahami dengan peserta sebanyak +585 ibu-ibu yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kediri yang hadir secara daring maupun luring.
"Dengan pendekatan komunitas, SICANTIK mengajak ibu-ibu untuk menjadi agen perubahan dalam mengelola keuangan keluarga, mengakses produk dan layanan jasa keuangan formal, serta memanfaatkan peluang ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,"terangnya.
Dalam kegiatan Kick Off ini, lanjut Ismirani lagi, para peserta mendapatkan: Talkshow edukatif seputar perencanaan keuangan, investasi, dan pemanfaatan produk jasa keuangan.
Pengenalan program Bank Sampah dari Pegadaian, yang mengajarkan masyarakat cara menukar sampah anorganik dengan tabungan emas, sebagai solusi ekonomi berkelanjutan berbasis lingkungan dan layanan keuangan inklusif, termasuk pembukaan rekening dan simulasi produk.
"Melalui program SICANTIK, OJK Kediri berkomitmen meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat melalui penguatan sinergi dan kolaborasi bersama dengan TPAKD, LJK, dan stakeholders lainnya,"pungkas Ismirani Saputri. (uji/van)