Dua Siswa MA Hamid Rusydi Kota Malang yang Kabur Dikeluarkan dari Sekolah

MALANG, BANGSAONLINE.com – Siswa dan Siswi kelas X dari MA Hamid Rusydi yang sempat kabur 10 hari dari sekolah, yakni KK dan IT akhirnya dikeluarkan dari sekolah, karena dianggap memberikan preseden buruk bagi siswa lainnya maupun bagi madrasah. “Hal ini diketahui, setelah pihak sekolah mengundang kedua wali murid, Selasa (06/10), guna menerima surat pengembalian siswa kepada orang tuanya, setelah adanya keputusan rapat dewan guru selama 4 hari sebelumnya," beber Kepala MA Hamid Rusydi, Sholehuddin, yang diwakili salah satu gurunya berinisial WH.

(Baca juga: Diduga Pacaran, Sepasang Siswa-siswi MA Hamid Rusdi Kabur 5 Hari)

“Saat kami bingung memikirkan keberadaannya, mereka berdua dengan santainya menyatakan hanya sekedar traveling. Itu diungkapkan sebagaimana penuturun dari orang tuanya KK, sewaktu datang memenuhi undangan pihak sekolah, Selasa (06/10)," jelas WH menirukan penyampaian Ngatumi orang tua dari KK saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Rabu (7/10).

Orang tua KK, lanjut WH juga menjelaskan bahwa KK sudah tidak lagi bersemangat untuj sekolah. Di sisi lain, kami pun tidak mau mengulangi hal yang sama kepada siswa lainnya, sehingga ini bisa dijadikan pelajaran bagi siswa lainnya," sambung WH, sambil mewanti-wanti namanya jangan dipublikasikan ke media.

Masih kata WK, per tanggal 06 Oktober kemarin, KK dan IT sudah bukan siswa-siswi MA Hamid Rusydi lagi. Sehingga sepak terjangnya bukan tanggung jawab kami, dan kami pun tidak bakal mengeluarkan surat keterangan apapun selain surat pengembalian siswa ke orang tua di kemudian hari,” tambah WK.

Terpisah, Ketua Yayasan Hamid Rusydi, HM Toyyib saat dikonfirmasi terkait kasus kaburnya dua siswanya hingga dikeluarkannya dua siswa tersebut mendukung apa yang sudah dilakukan internal sekolah.

Lihat juga video 'Warung Bebek Goreng H. Slamet di Kota Malang Terbakar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO