Musda XI DPD Golkar Kota Malang Digelar Tertutup di Kantor DPD Jatim

Musda XI DPD Golkar Kota Malang Digelar Tertutup di Kantor DPD Jatim DPD Golkar Jatim

KOTA MALANG,BANGSAONLINE.com-Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Kota Malang digelar di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur, Minggu (14/12/2025) siang. 

Agenda internal partai berlambang pohon beringin tersebut dilaksanakan secara tertutup.

Berdasarkan pantauan di lokasi, peserta Musda mulai berdatangan sejak pukul 13.30 WIB dan langsung memasuki Kantor DPD Golkar Jawa Timur. 

Sejumlah pengurus serta kader mengikuti rangkaian kegiatan sesuai dengan mekanisme organisasi yang berlaku.

Salah satu agenda penting dalam Musda XI ini ialah verifikasi berkas bakal calon Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang untuk periode 2025–2030.

Dalam proses penjaringan, tercatat tiga nama yang telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon, yakni Rudy Nugroho, Djoko Prihatin, dan Mochamad Anton.

Ketua Steering Committee (SC) Musda XI Golkar Kota Malang, Yuliono, menyampaikan bahwa tahapan verifikasi dilakukan secara ketat dengan mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan (Juklak)-2 Partai Golkar.

“Dari berkas persyaratan yang telah kita verifikasi mayoritas sudah memenuhi persyaratan, hanya saja ada satu persyaratan yang tidak dipenuhi dua orang pendaftar,” ujar Yuliono, Sabtu (13/12/2025) malam.

Berdasarkan hasil verifikasi SC, Rudy Nugroho dinyatakan belum memenuhi ketentuan karena hanya mengantongi satu dukungan dari pemilik hak suara Musda.

Sementara itu, Mochamad Anton yang akrab disapa Abah Anton dinilai tidak memenuhi syarat lantaran dukungan yang diserahkan tidak berasal dari pemilik suara sah.

“Dukungan yang dibawa Abah Anton adalah dukungan musyawarah kecamatan, sehingga bukan pemilik suara Musda XI DPD Golkar Kota Malang,” jelasnya.

Adapun Djoko Prihatin dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan administrasi. Ia memperoleh dukungan dari tiga pimpinan kecamatan pemilik hak suara sah, yakni Kecamatan Sukun, Lowokwaru, dan Blimbing.

“Sehingga memenuhi ambang batas minimal 30 persen. Kita putuskan bahwa bakal calon yang memenuhi persyaratan sebagaimana Juklak-2 adalah saudara Djoko Prihatin,” imbuh Yuliono.

Kendati demikian, Yuliono menegaskan bahwa hasil verifikasi tersebut belum bersifat final. Panitia Musda hanya menjalankan tugas verifikasi dan menyampaikan hasilnya kepada DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur.

“Hasil verifikasi ini yang akan kami sampaikan ke Panitia Musda yang akan digelar besok di DPD Golkar Jawa Timur,” pungkasnya. (dad/van)