Akhirnya, Ganti Rugi Lapindo Cair

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Korban lumpur Lapindo yang sudah menanti selama hampir 9 tahun untuk menerima ganti rugi, akhirnya bisa sedikit bernafas lega. Sebab, dana talangan yang berasal dari pemerintah, akhirnya ada yang cair. Kepastian tersebut dipastikan oleh Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Dwinanto Prasetyo kepada wartawan, Jum'at (14/8).

“Benar (ganti rugi-red) sudah ada yang cair,” ungkapnya.

Informasi pencairan tersebut, sambung Dwinanto, diperoleh pada sore hari. Kendati demikian, dia belum bisa memastikan 285 berkas warga yang masuk nominatif dan dikirimkan ke Jakarta, sudah cair semua atau hanya sebagian saja.

Sebab, BPLS memang baru mengirim 285 berkas nominatif pada Jum'at (14/04) ini. Sedangkan gelombang pertama pengiriman ini, ditandatanganinya akta serah terima berkas aset yang dijaminkan Minarak Lapindo Jaya (MLJ) kepada pemerintah pada Rabu (12/08) lalu.

“Sampai saat ini, baru mendapatkan sampel yang dicairkan satu berkas. Tapi secara logika, 285 berkas nominatif cair juga,” ujar Dwinanto.

Dia mengaku masih menunggu laporan dari Jakarta berapa jumlah pasti warga yang mendapatkan transfer ganti rugi. "Kita update terus infonya, berapa yang sudah dicairkan per hari ini,” imbuhnya.

BPLS sendiri mengirim 285 berkas warga korban Lumpur Lapindo ke kantor Bendahara Negara. Sebelumnya, lebih dari dua minggu, berkas warga korban Lumpur Lapindo sempat terhambat. Alasannya, PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) belum menandatangani berkas penyerahan jaminan aset ke pemerintah.

Nanto mengungkapkan, untuk berkas yang dikirim kali ini secara bertahap. "Gelombang pertama ada 285 berkas yang dikirim ke Bendahara Negara," terangnya.

Namun, pihaknya tidak akan mengirim berkas nominatif gelombang kedua hingga menunggu proses gelombang pertama beres dan mendapat petunjuk dari Bendahara Negara. (nni/sho)