Wali Kota Kediri Beri Arahan Perencanaan Pembangunan Tahun 2024

Wali Kota Kediri Beri Arahan Perencanaan Pembangunan Tahun 2024 Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (tengah). Foto: Ist.

"Contohnya seperti telur, hati ayam, teri, nasi, dan lainnya. Perlu diingatkan juga kepada calon ibu, jika ada ibu anemia langsung diintervensi oleh dinas kesehatan. Sebesar 23% penyumbang stunting adalah sebelum lahir biasanya itu anemia. 37% penyumbang stunting adalah bayi baru lahir sampai dengan 2 tahun. Lalu perlu diingatkan ASI ekslusifnya," terangnya.

Terakhir dalam hal transformasi digital, Abu Bakar menyampaikan lima arahan Presiden RI, yaitu percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital serta percepatan layanan internet.

"Siapkan roadmap transportasi digital di sektor strategis. Kemudian percepatan integrasi pusat data nasional, siapkan kebutuhan SDM talenta digital. Terakhir untuk menyiapkan regulasi skema pendanaan dan pembiayaan," ujarnya.

Tak lupa, ia juga mengingatkan kepada semua OPD untuk memastikan IPM Kota Kediri masuk kategori sangat tinggi dan menggenjot ketertinggalan capaian indeks reformasi birokrasi.

Selain itu, wali kota juga meminta pengendalian inflasi pada kisaran 1,5% sampai 3,5%, serta fokus pencapaian target kinerja sasaran RPJMD yang masuk kategori kurang berhasil.

Hadir pula dalam sosialisasi ini, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, camat dan lurah se-Kota Kediri, Direktur RSUD Gambiran, serta Direktur RS Kilisuci. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO