Ikut Pelatihan 5 hari, Warga Eks Lokalisasi Semampir Kota Kediri Sudah Kuasai 4 Jenis Kerajinan

Ikut Pelatihan 5 hari, Warga Eks Lokalisasi Semampir Kota Kediri Sudah Kuasai 4 Jenis Kerajinan Kegiatan saat praktek membuat cetakan dengan bahan gypsum. foto: istimewa

KEDIRI, BANGSAONLINE.com – Puluhan warga eks lokalisasi Semampir, mengikuti program pelatihan kerajinan fiberglass, Gypsum, Smock Jepang dan Sablon. Kegiatan yang diprioritaskan bagi warga terdampak penutupan Eks Lokalisasi Semampir ini diselanggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Kediri, mulai 5 - 10 Mei 2015.

Pelatihan kerajinan ini mengambil tema Kegiatan fasilitasi Pengembangan usaha Kecil Menengah melalui pelatihan sablon. Warga yang mengikuti pelatihgan tersebut dilatih dan diberi materi tentang awal proses hingga sampai finishing kerajinan.

Sebelumnya, di hari pertama, warga yang mengikuti palatihan berjumlah 25 orang ini diberi materi tentang cetak sablon, dan latihan dasar sablon. Warga pun sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.

“Agar cepat bisa menguasai apa yang sudah diberikan, maka mereka (warga-red) diminta untuk mempraktekanya langsung,” kata, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri, Drs Kristianto kamis ( 7/5).

Di hari berikutnya, kata Kristianto, pelatihan yang dikhususkan untuk warga berasal dari Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota, Kota Kediri, itu diberi materi tentang kerajinan fiberglass, Gypsum dan Smock Jepang. “Bentuk materi yang diberikan seperti, persiapan alat-alat kelengkapannya, bahan dan awal proses hingga sampai finishing proses kerajinan.“ urainya.

Ia berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, akan membantu warga untuk mengembangkan kerajinan berbentuk souvenir bahan baku gypsum. Nantinya jika berhasil dikembangkan, para pengerajin akan dipersiapkan untuk menyediakan souvenir bagi para wisatawan yang akan mengikuti dalam setiap even yang akan diselengarakan di Kota kediri.

“Rangkaian kegiatan itu merupakan wujud dari kepedulian Pemerintah Kota Kediri terhadap warganya. Dengan harapan, perekonomian di kota kediri bisa berkembang lebih baik, sehingga masyarakat dapat sejahtera.” Imbuhnya.

Sekadar diketahui, guna mengembangkan dan melatih warga ekslokalisasi Semampir, panitia langsung memanggil instruktur ternama yang berasal dari kota setempat. Dimana, keahlian instruktur tersebut selain mengembangkan kerajinan ini sejak lama, kualiatasnya pun juga sudah teruji. (rif/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO