264 Anak PAUD Ikuti Lomba Peringati HAN di Gresik

264 Anak PAUD Ikuti Lomba Peringati HAN di Gresik Wabup, Moch Qosim ketika hadiri HAN di Kecamatan Kebomas. (syuhud/BANGSAONLINE)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kecamatan Kebomas memanfaatkan peringatan HAN (Hari Anak Nasional) dengan menggelar berbagai lomba yang diikuti oleh 264 anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dari 44 TK se-Kecamatan Kebomas, di kantor Kecamatan Kebomas, Selasa (28/4). Kegiatan tersebut dihadiri langsung Wabup, Moch Qosim, bersama Camat Kebomas, Jairrudin serta beberapa pejabat kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah).

Wabup yang didaulat membuka perlombaan, membuka lomba tersebut dengan ditandai pelepasan sejumlah balon ke angkasa. Dengan hitungan, Wabup yang didampingi Camat Kebomas, Jairrudin lalu menggunting ikatan balon. Balon warna-warni pun melesat ke udara yang kemudian disambut sorak sekitar seribu orang yang hadir.

Wabup dalam sambutannya meminta kepada para orang tua siswa untuk tetap memperhatikan tumbuh kembang pendidikan putera puterinya. Sebab, keberadaan mereka merupakan tanggung jawab terbesar yang harus dipikul ibu dan bapaknya di rumah.

"Untuk para bapak dan ibu jangan berhenti untuk selalu memberi pelajaran baik itu pelajaran yang bersifat duniawi maupun pelajaran di bidang akhlak serta keagamaan," pesannya.

Dijelaskan Wabup, pendidikan orang tua terhadap anak ini lebih dominan. Hal ini terlihat dari bakat, kecerdasan dan tingkah laku anak di sekolah. Bila pendidikan yang diberikan oleh para orang tua itu baik, maka prestasi anak akan tampak lebih baik. Sebab, anak cenderung lebih cepat memahami hal-hal yang baru, terutama yang diberikan oleh guru."Pendidikan yang baik terhadap anak di rumah oleh orang tuanya bisa memberi keringanan tugas bagi guru," jelasnya.

Sementara Camat Kebomas, Jairrudin mengatakan, HAN 2015 merupakan moment terbaik untuk memberikan kesamaan sudut pandang dalam hal pendidikan anak.

"Bagaimanapun pendidikan anak oleh orang tua di rumah menjadi sangat penting dan harus. Keseriusan orang tua dalam mendidik anaknya akan berpengaruh kepada masa depan anak-anaknya," katanya.

Ketua Ikatan Guru TK Islam Kecamatan Kebomas, Latifah Hanim menambahkan, lomba anak dibagi dalam 5 kelompok. Lomba yang dipertandingkan yaitu, lomba cerita, lomba menyanyi anak perorangan, lomba melipat menggunting, lomba sepeda ceria dan lomba gerobak tarik. "Lomba ini untuk menstimulan bakat, kecerdasan dan ketangkasan anak," katanya. (hud/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO