Tutup K-UKM Expo ke-9, Gubernur Khofifah Minta Hal ini

Tutup K-UKM Expo ke-9, Gubernur Khofifah Minta Hal ini Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat meninjau stan di K-UKM Expo ke-9 di Grand City Mall Surabaya. Foto: DEVI FITRI AFRIYANTI/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Indar Parawansa, secara resmi menutup giat Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (K-UKM) Expo ke-9 di Grand City Mall, Surabaya, Minggu (31/7/2022) malam. Meski berakhir, ia meminta upaya pendampingan untuk percepatan transformasi digital, akses pasar, dan akses permodalan bagi K-UKM diperluas.

“Ada MoU yang telah kita laksanakan dengan beberapa lembaga untuk memberikan akses pasar dan permodalan kemarin. Tentu kami berharap, pascaexpo akan bisa menghasilkan transaksi perdagangan yang lebih banyak,” ujarnya.

Selama pameran berlangsung, omzet per tanggal 31 Juli pukul 14.25 WIB telah mencapai Rp2,5 milliar dengan total pengunjung sebanyak 16.520 orang, dan untuk transaksi lembaga jasa keuangan perbankan mencapai Rp10,3 milliar. Melalui expo ini juga didapatkan sejumlah pre order atas barang dan jasa.

Terhadap hasil transaksi tersebut, gubernur secara khusus mendorong adanya percepatan transformasi digital bagi K-UKM khususnya di Jawa Timur. Menurut dia, ini sangat penting karena digitalisasi K-UKM adalah hal mendesak yang harus disegerakan, sehingga kemampuan baru yang mereka miliki bakal terwujud.

turut menyampaikan pentingnya sinergi antara pelaku UMKM dengan unsur pentahelix approach, di mana pemerintah berperan membangun mediasi suport dan market akses. Kemudian, sektor privat bisa memberi pendampingan permodalan, pendampingan sekaligus akses pasar, dan untuk perguruan tinggi bisa melakukan pendampingan serta melibatkan peran media bersama masyarakat secara bersamaan.

“Di bidang UMKM sinergi dengan pentahelix approach harus terus digencarkan,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov Jatim, Andromeda Qomariyah, menyebut antusiasme masyarakat dalam daya beli pada K-UKM Expo ke-9 ini harapannya bisa memberikan manfaat dan mendorong kemajuan UMKM di Jatim.

“Ini juga bisa menjadi pengungkit semangat agar pelaku UMKM di Jatim terus menerus mengembangkan usaha dan juga berinovasi menciptakan produk unggulan,” kata Qomariyah. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO