Hadapi Pandemi dan Digitalisasi, Begini Pesan Kepala Disdikbud Kota Mojokerto Kepada Wali Murid

Hadapi Pandemi dan Digitalisasi, Begini Pesan Kepala Disdikbud Kota Mojokerto Kepada Wali Murid Amin Wachid, Kepala Disdikbud Kota Mojokerto saat memberikan arahan kepada para wali murid di acara Mojo Olympics Festival.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pandemi yang belum usai membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto senantiasa mengimbau kepada masyarakat agar tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) di setiap aktivitas sehari-hari. Hal ini bertujuan sebagai pencegahan penyebaran Covid-19, terutama di tengah melonjaknya kasus varian Omicron.

Termasuk dalam dunia pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Mojokerto Amin Wachid, tidak bosan untuk mengajak tenaga pendidik, wali murid, dan masyarakat pada umumnya untuk senantiasa menaati prokes.

"Kita memang sudah PTM 100 persen, tapi bukan berarti pandemi selesai. Prokes tetap harus dilakukan agar tidak terjadi lonjakan kasus, sehingga berpengaruh pada aktivitas belajar anak-anak kita di sekolah," ujarnya saat memberikan sambutan dalam Awarding Mojo Olympics Festival, Minggu (6/2/2022).

Ia juga menekankan kepada para orang tua agar benar-benar memberikan pendampingan kepada sang anak. Sebab selama pandemi, masyarakat lebih banyak beraktivitas di dunia maya.

"Memang semua sedang kumpul di rumah. Tapi semua pada pegang Hp. Bahkan ada sebuah cerita, ketika seorang anak TK ditanya cita-citanya apa, dia menjawab ingin jadi Hp. Saat ditanya kenapa, si anak menjawab agar diperhatikan bapak dan ibu," tuturnya di hadapan wali murid yang hadir di Sabha Krida Tama Rumah Rakyat, Kota Mojokerto.

Menurutnya, penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian yang cukup, agar dapat membangun hubungan baik dengan anak. Serta mencegah anak untuk terjerumus kepada pergaulan yang salah, misalnya yang berujung pada pergaulan bebas atau narkoba.

Amin juga berpesan kepada orang tua mengikuti perkembangan zaman dalam mendidik sang anak. Sebab di era digital, segala hal bisa dilakukan.

"Dulu, di era saya dan panjenengan, bayangan kerja itu ya pegawai, polisi, atau dokter. Tapi, sekarang, begitu luas. Dunia kerja saat ini berbeda dengan kita dulu. Jadi, apa pun yang menjadi minat dan keahlian putra-putri panjenengan, mohon untuk tetap didukung, disemangati putra-putrinya," pesannya.

Sebagai informasi, Mojo Olympics Festival adalah lomba olimpiade sains dan matematika untuk siswa setingkat SD dan SMP se-Kota Mojokerto, yang diadakan oleh Gradak Production House. (den/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pastikan Harga Stabil Jelang Idul Adha, Wali Kota Mojokerto Sidak Pasar Hewan dan Bahan Pangan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO