13 Tahun Dibangun, Terminal Baru Tuban Mati Suri

13 Tahun Dibangun, Terminal Baru Tuban Mati Suri Terminal baru Tuban. foto: rakhmadsaputra.wordpress.com

TUBAN (BangsaOnline) - Sejak dibangun pada 2012 lalu terminal baru Tuban yang berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu kini kondisinya masih saja mati suri.

Pantauan BangsaOnline.com Minggu, (22/3) dilapangan, aktivitas di terminal tersebut nampak sepi. Selang 10 hingga 20 menit nampak bus antar kota seperti Bus Semarang menuju Surabaya masuk kedalam terminal namun hanya lewat sesaat. Bahkan, terkadang bus tersebut tidak masuk diterminal. Tidak jelas alasanya kenapa dengan seenaknya bus tersebut terkadang tak masuk.

Dengan kondisi tersebut berbagai kritikan pun ditamparkan pada pemerintah Kabupaten Tuban, dalam hal ini yang berwewenang adalah Dinas Perhubungan Tuban.

Seperti yang disampaikan Ketua LSM Ikatan Masyarakat Tuban, Muhammad. Ia menyatakan pembangunan Terminal baru Tuban yang menyatu dengan wisata laut tersebut terkesan tidak maksimal. Bahkan, terlihat mati suri karena sepinya bus yang jarang masuk ke terminal. Selain itu, pembangunan terminal yang menelan dana APBD sebesar Rp 31 milyar tersebut bisa dikatakan proyek yang gagal.

"Proyek tersebut terkesan dipaksakan dan Proyek gagal, karena banyak bangunannya sudah rusak," ungkap Muhamad, Ketua Ikatan Masyarakat Tuban.

Menurutnya, sejak dulu dan sampai saat ini masih sepi dan belum menampakkan tanda-tanda perubahan ke arah yang lebih baik. Parahnya lagi, bangunan itu kumuh dan rusak terlihat disemua sudut terminal, tanpa ada perhatian dari Pemerintah Tuban.

"Bus antar kota maupun antar propinsi kebanyakan masih enggan singgah di Terminal tersebut, lantaran sepi dan tak terawat," tandasnya.

Sementara itu, petugas dishub yang berjaga disitu juga terkesan menghindar disaat wartawan media ini menghampirinya. Tidak tahu kenapa alasanya menghindar dari pertanyaan wartawan. Sampai saat ini pun belum ada keterangan resmi dari pihak dinas perhubungan terkait terminal baru Tuban yang kini nampak mati suri tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO