KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di GOR Jayabaya, Sabtu (16/10). Kegiatan ini merupakan sinergi Bank Jatim bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Vaksinasi kali ini menyediakan sebanyak 5.000 dosis pertama yang disuntikkan untuk sasaran usia di atas 12 tahun.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan pelaksanaan vaksinasi massal ini sangat bagus karena membantu Pemerintah Kota Kediri untuk mengejar target vaksinasi bagi kelompok remaja.
BACA JUGA:
- Halal Bihalal dengan Pegawai Lingkup Kecamatan Pesantren, Pj Wali Kota Kediri Beri Pelbagai Arahan
- Persiapkan Penilaian Kinerja, Pemkot Kediri Review Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
- Zanariah Halal Bihalal dengan Pegawai di Kecamatan Kota dan BPPKAD Kota Kediri
- 263 Calon PPPK Teken Perjanjian Kerja, Pemkot Kediri Ingin Dedikasi dan Kinerja Lebih Baik
Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri itu, menyampaikan capaian vaksin dosis pertama di Kota Kediri. Pada kelompok lansia mencapai 60,64 persen, kelompok masyarakat rentan dan umum 97,44 persen, dan kelompok remaja sebanyak 26 persen.
Menurutnya, vaksinasi untuk kelompok lansia dan anak-anak 12 tahun ke atas harus dikejar. Apalagi, saat ini sudah banyak remaja yang melakukan kegiatan luring atau offline.
“Nah vaksin ini memiliki dampak yang luar biasa. Dari data kami yang pertama (dapat) menurunkan tingkat kematian, dan sekarang yang terkena Covid-19 sedikit,” ujarnya seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi di GOR Jayabaya, Sabtu (16/10).
Dalam kesempatan ini, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Jatim dan OJK yang terus berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Kediri dalam percepatan vaksinasi. Sebab untuk mengejar sasaran vaksinasi, dibutuhkan kolaborasi dari semua pihak.