Wabup Mojokerto, Gus Bara: Ilmu Warisan Nabi, Harta Warisan Qarun, Syaddad dan Firaun

Wabup Mojokerto, Gus Bara: Ilmu Warisan Nabi, Harta Warisan Qarun, Syaddad dan Firaun Wakil Bupati Mojokerto, H Muhammad Al Barra (Gus Bara). foto: Rochmat Saiful Aris/ bangsaonline.com

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Mojokerto, H. Muhammad Al Barra (Gus Bara) menekankan pentingnya pendidikan dan bagi kehidupan. Menurut dia, pendidikan akademik, non akademik, dan pendididikan agama merupakan kunci mengubah sesuatu. Termasuk, dalam memperoleh kebaikan dunia, di samping memperoleh kebaikan di akhirat. Karena itu, kata dia, dalam mempelajari dan mendapatkan harus diniati untuk mendapat ridla dari Allah SWT.

"Pendidikan itu merupakan kunci dalam mengubah sesuatu. Ilmu dan pendidikan kita dapat mengubah segala taraf hidup kita, status sosial kita, apapun itu. Tidak ada yang bisa mengubah itu kecuali . Harta, sekaya apa pun kita, kalau tidak ber, tidak lama itu akan runtuh. Pangkat, jabatan, setinggi apa pun kalau tidak ber akan menjadi bumerang. Untuk kita, itu merupakan perkara yang akan menjagamu. Seperti yang disampaikan Sayyidina Ali, itu yang akan menjagamu, tetapi kalau itu, kita sendiri yang akan menjaganya," jelas Gus Bara di depan para santrinya di kampus Institut KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Rabu (8/9/2021).

Menurut Gus Bara, dalam riwayat Sayyidina Ali, menantu Nabi Muhammad SAW, dijelaskan bahwa ada seseorang datang kepada Ali dan bertanya:

Hai Ali, mana yang lebih baik, atau ?

Ali menjawab: Ilmu lebih baik daripada .

Orang itu bertanya: Dengan dalil apa?

Ali menjawab: Ilmu itu warisan para nabi dan itu warisan Qarun, Syaddad, dan Fir’aun serta lainnya.

Pemilik akan dihisab pada hari kiamat. Sedangkan pemilik akan memberi syafaat pada hari kiamat. Kemudian pergilah orang itu.

Gus Bara menjelaskan, keutamaan orang ber dihormati dan dijaga. “Allah SWT memudahkan jalan menuju surga, Allah SWT akan menganugerahkan karunia yang banyak. Amalan nya terus mengalir meskipun sudah meninggal. Allah SWT akan meninggikan derajat orang yang ber.

Orang-orang yang beriman dan ber akan diangkat Allah beberapa derajat. Maka sesungguhnya akan menjagamu dari segala tipu daya dan kehancuran karena kebodohan,” kata Ketua Yayasan Amanatul Ummah.

Siapa pun di dunia ini, kata dia, pada saat mendapatkan dengan mengharap pahala dan keridaan Allah SWT, maka akan memperoleh status sosial, pangkat, jabatan yang barokah dan istimewa. Begitu juga sebaliknya. (ris)

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO