Ganggu Akses Jalan, Pedagang Tepi Jalan Pasar Besuki di Situbondo akan Direlokasi

Ganggu Akses Jalan, Pedagang Tepi Jalan Pasar Besuki di Situbondo akan Direlokasi Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemkab Situbondo, Yogi Kripsian Syah.

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Ratusan pedagang yang nekat berjualan di pinggir jalan Pasar Besuki, Situbondo, hingga menutup badan jalan akan direlokasi oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Situbondo ke pasar yang baru.

Yogi Kripsian Syah, Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Situbondo mengatakan, para pedagang itu harus direlokasi karena mengganggu akses jalan, mengingat lokasi tersebut bersebelahan dengan Terminal Besuki.

"Selain terkesan kumuh, keberadaan mereka yang tetap nekat berjualan di sana juga menutup badan jalan, makanya akan kita relokasi ke pasar baru yang sudah selesai dibangun," katanya, Kamis (26/8/2021).

Untuk mempermudah rencana relokasi tersebut, pria yang menjabat sebagai Ketua GP Ansor Kabupaten Situbondo ini menjelaskan, bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan para pedagang.

"Rencana Sabtu depan mereka akan dipindahkan ke pasar yang baru. Di sana tempatnya lebih layak. Kemarin kita sudah sosialisasikan rencana relokasi itu kepada mereka," terang Yogi.

Karena itu, pria yang akrab dipanggil Mas Yogi ini meminta agar para pedagang segera membongkar lapak atau memindahkan sendiri barang dagangannya sebelum dilakukan penertiban oleh petugas.

"Hari Sabtu kita harap sudah tidak ada lagi yang berjualan, semuanya sudah pindah ke pasar yang baru. Jadi, daripada nanti dibongkar oleh aparat, lebih baik dibongkar sendiri," ujarnya.

Sebelumnya, ratusan pedagang tersebut sudah seringkali diingatkan agar segera pindah ke pasar yang baru, tepatnya di Jalan Madura Besuki. Namun mereka selalu bergeming. Mereka berdalih bahwa di pasar yang baru tersebut sepi pembeli.

"Kalau alasannya hanya sepi pembeli kan biasa, itu alasannya mereka saja, namanya juga masih pasar baru. Tapi kalau sudah biasa ditempati nanti dengan sendirinya akan ramai pembeli," pungkas Yogi. (mur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO