Kurma Efektif Basmi Virus Corona, Ini Penjelasan Kiai Asep di Depan Ribuan Santri Barunya

Kurma Efektif Basmi Virus Corona, Ini Penjelasan Kiai Asep di Depan Ribuan Santri Barunya Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. mencampur sendiri minuman kesehatan probiotik dengan air mineral untuk para santrinya di Masjid Raya KH Abdul Chalim Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Selasa (13/7/2021). foto: MMA/ bangsaonline.com

Menurut Kiai Asep, berkat ramuan dan doa-doa yang dipraktikkan dari Al-Quran dan Hadits Nabi itu para santri dan guru Amanatul Ummah diselamatkan oleh Allah SWT dari virus Corona.

“Alhamdulillah 12.000 santri saya tak tersentuh Corona,” kata Kiai Asep yang juga Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu).

Kiai Asep memang sangat sigap terhadap para santrinya. “Ada gejala sedikit saja, misalnya batuk-batuk langsung saya tangani sendiri,” kata Kiai Asep. Sekarang, kata Kiai Asep, para santrinya jauh lebih sehat ketimbang sebelum pandemi Covid-19. 

“Kalau dulu kan masih ada yang batuk-batuk. Sekarang tak ada. Karena ada santri yang batuk sedikit saja langsung saya tangani,” tambahnya.

Praktik spiritual memang sangat kuat di Pondok Pesantren Amanatul Ummah. Para santri pukul tiga pagi harus bangun. Mereka semua harus mengikuti salat hajat 12 rakaat enam kali salam. Plus witir tiga rakaat dua kali salam.

Lalu mereka membaca surat Yasin sambil menunggu salat jamaah Subuh.

Usai salat Subuh para santri yang memakai baju putih-putih itu mengaji Kitab Muchtarul Ahadits yang diajarkan langsung oleh Kiai Asep. Di sela membaca Hadits Kiai Asep juga memimpin doa untuk diri diri sendiri, santri, wali santri, bangsa dan semua pemimpin Indonesia, mulai dari Bupati, wakil bupati, gubernur, wakil gubernur hingga presiden dan wakil presiden.

Visi keindonesiaan Kiai Asep memang sangat kuat, sesuai karakter para pendiri NU. Karena itu Kiai Asep terus berusaha membantu pemerintah agar Covid-19 segera berlalu. Tentu dengan cara dan strateginya sendiri sesuai kapasitasnya sebagai tokoh Islam.

Kiai Asep sangat yakin bahwa protokol Islam sangat ampuh. “Protokol Islam itu kan, pertama, harus bersih. Karena Islam menekankan kebersihan. Orang tidak akan masuk surga jika tak bersih,” tegas Kiai Asep dalam berbagai kesempatan.

Kiai Asep selalu menyampaikan bahwa Covid-19 menyerang manusia karena dunia sudah kotor. “Saya berkeyakinan munculnya Covid-19 itu karena dunia ini sudah kotor. Toilet-toilet di hotel-hotel berbintang tak ada showernya. Dengan alasan toilet kering, hotel-hotel itu hanya menyiapkan tisu,” kata Kiai Asep yang sering bepergian keluar negeri. Padahal justru dari situlah kuman berkembang.  

Karena itu Kiai Asep menekankan pentingnya mempraktikkan protokol Islam dan jamu herbal sesuai Hadits dan al-Quran, disamping tetap taat protokol kesehatan seperti pakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan. 

Ia berharap apa yang dipraktikkan di Amanatul Ummah bisa menginspirasi pondok pesantren lain bahkan lembaga-lembaga lain yang punya komitmen menjaga kesehatan. (mma)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO