Pendaftaran CPNS dan PPPK Pemkot Surabaya Mulai Dibuka Hari Ini

Pendaftaran CPNS dan PPPK Pemkot Surabaya Mulai Dibuka Hari Ini Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Surabaya, Mia Shanti Dewi saat berada di ruang kerjanya, Rabu, (30/6/2021).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021 untuk Surabaya dibuka mulai hari ini, Rabu, 30 Juni hingga 14 Juli 2021 mendatang. Calon peserta dapat melakukan pendaftaran melalui laman resmi milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) di alamat https://sscasn.bkn.go.id/.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Surabaya, Mia Shanti Dewi mengatakan, tahun 2021 Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyediakan 1.560 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil () dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Rinciannya yakni, sebanyak 68 formasi, yang terdiri dari 51 tenaga kesehatan dan 17 tenaga teknis.

"Sedangkan untuk PPPK, tersedia 1.492 formasi, yang terdiri dari tenaga pendidikan 1.405 dan 87 tenaga kesehatan. Jadi tahun ini ada lowongan formasi dan PPPK," katanya, Rabu, (30/6/2021).

Nantinya tahapan seleksi pengadaan calon ASN diawali dengan administrasi. Kemudian, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) oleh BKN. Metode yang sama juga diterapkan untuk seleksi PPPK non guru dengan menggunakan CAT oleh BKN. Khusus untuk seleksi PPPK guru, nanti pelaksanaannya akan dilakukan oleh Kemendikbud Ristek.

Semua proses pendaftaran seleksi dan PPPK dilakukan melalui online di laman https://sscasn.bkn.go.id/. Sedangkan untuk pelaksanaan tes, berlangsung di Gelora Pancasila Surabaya. Selama berjalannya tes, keluarga para pelamar juga dapat menyaksikannya melalui streaming. “Jadi selama tes berlangsung bisa dilihat melalui streaming,” ujar Mia.

Dalam pelaksanaan SKD, para pelamar dan PPPK akan mengikuti tiga macam tes. Terdiri dari Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Intelegensi Umum (TIU). Masing-masing tes ini ada passing grade atau nilai ambang batas untuk lulus. Kalau salah satu tes tidak melewati passing grade, maka tidak lolos.

Sebelum pelaksanaan tes yang berlangsung di Gelora Pancasila, calon pelamar dan PPPK harus melampirkan surat keterangan hasil pemeriksaan rapid antigen atau swab PCR. Surat keterangan ini dilampirkan sehari sebelum jadwal pelaksanaan tes. Jika hasilnya positif, maka jadwal tes calon peserta ini akan ditunda. Peserta akan diberikan kesempatan mengikuti tes di luar jadwal pelaksanaan.

Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, pihaknya mengatakan pelaksanaan tes akan diberlakukan protokol kesehatan ketat. Mulai dari menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, pemeriksaan suhu dan ruangan khusus bagi calon peserta yang suhu tubuhnya tinggi.

“Untuk alurnya juga kita buat tidak akan tempuk (menumpuk) antara yang masuk dan keluar. Kita juga siapkan petugas di lokasi agar para pelamar tidak bergerombol,” kata dia.

Setiap harinya tes akan terbagi menjadi 3 kali sesi. Ini dilakukan agar ada jeda waktu lebih lama antara peserta sesi pertama dan selanjutnya. Sehingga, diharapkan tidak terjadi penumpukan.

Mia menegaskan bahwa proses penerimaan dan CPPPK tahun 2021 ini dilaksanakan secara terbuka, transparan dan tidak dipungut biaya apapun atau gratis.

"Jadi siapa pun yang menjanjikan dapat diterima atau PPPK dengan imbalan tertentu, maka saya pastikan itu adalah penipuan. Dan panitia tidak bertanggung jawab atas perbuatan pihak atau oknum tersebut,” tutupnya. (dra/ian)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO