PDI-P Kabupaten Kediri Ingin Hattrick Menang Pileg dan Pilpres

PDI-P Kabupaten Kediri Ingin Hattrick Menang Pileg dan Pilpres Ketua DPC PDI-P Kediri Murdi Hantoro (tengah) saat memberi keterangan kepada wartawan didampingi oleh Anggota Fraksi PDI-P DPRD Kabupaten Kediri H. Sulkani (kanan), dan Bendahara DPC Gatot. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri tidak lama lagi akan menggelar rapat kerja cabang (rakercab). Selain sebagai ajang untuk menyusun rencana dan program ke depan, rakercab tersebut juga digunakan sebagai ajang konsolidasi partai untuk menyongsong Pemilu 2024.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Murdi Hantoro mengatakan, bahwa rakercab merupakan agenda tahunan partai yang memfokuskan konsolidasi kepengurusan, terutama tingkat pengurus anak cabang (PAC), ranting, dan anak ranting.

“Rakercab ini juga sebagai ajang konsolidasi partai yang merupakan warming up atau pemanasan menuju pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024," kata Murdi, Selasa (1/6).

Selain itu, lanjutnya, rakercab juga untuk menindaklanjuti permintaan DPP PDI Perjuangan agar setiap tingkatan membentuk sayap dan dan badan-badan partai sebagai ujung tombak kerja-kerja politik menjelang pesta demokrasi tahun 2024.

Seperti Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Badang Penanggulangan Bencana (Baguna), Taruna Merah Putih, Banteng Muda Indonesia (BMI), Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI), Badan Saksi dan Pemenangan Nasional (BSPS).

Murdi menambahkan, DPC PDI-P Kabupaten Kediri menargetkan 20 hingga 25 kursi di DPRD Kabupaten Kediri pada pileg 2024, dari yang sekarang 15 kursi.

"DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri juga siap hattrick menang tiga kali berturut-turut, baik pilpres dan pileg sesuai instruksi DPP. Tentunya untuk mencapai target itu harus ada strategi-strategi yang dilakukan mulai dari sekarang. Misalnya, kita tingkatkan kerja sama 3 pilar partai, kita juga harus rajin turun ke bawah dan membuat pemetaan berbasis desa dan seterusnya," pungkasnya. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO