Sejarah Luar Biasa Nama Pendopo Kediri, Panjalu Jayati

Sejarah Luar Biasa Nama Pendopo Kediri, Panjalu Jayati Ketua Pasak (Pelestari Sejarah – Budaya Kadhiri) Novi Bahrul Munib (kanan) saat berada di Kompleks Pendopo Agung Panjalu Jayati. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com sebelumnya, bahwa nama Pendopo Kabupaten Kediri sejak tanggal 25 Maret 2021 telah berubah nama menjadi Pendopo Agung Panjalu Jayati.

Penetapan nama Pendopo Panjalu Jayati dilakukan langsung oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti di Pendopo Panjalu Jayati, Kamis (25/3) kemarin.

Ada sejumlah alasan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memilih nama Panjalu Jayati. Berdasarkan penelusuran sejarah, nama Panjalu Jayati adalah bunyi prasasti Ngantang tahun 1135 M. Disebutkan, pada akhir November 1042, Raja Airlangga terpaksa membelah wilayah kerajaannya yaitu Kerajaan Kahuripan, karena kedua putranya bersaing memperebutkan tahta.

Putra yang bernama Sri Samarawijaya mendapatkan kerajaan barat bernama Panjalu yang berpusat di kota baru, Daha. Sedangkan putra yang bernama Mapanji Garasakan, mendapatkan kerajaan timur bernama Janggala yang berpusat di kota lama, yaitu Kahuripan.

Menurut Nagarakretagama, sebelum dibelah menjadi dua, nama kerajaan yang dipimpin Airlangga sudah bernama Panjalu, yang berpusat di Daha. Jadi, Kerajaan Janggala lahir sebagai pecahan dari Panjalu. Adapun Kahuripan adalah nama kota lama yang sudah ditinggalkan Airlangga dan kemudian menjadi ibu kota Janggala. Dalam perjalanannya, kedua kejaraan ini selalu terjadi perang saudara yang tidak berkesudahan.

Singkat cerita, Kerajaan Panjalu di bawah pemerintahan Sri Jayabhaya berhasil menaklukkan Kerajaan Janggala dengan semboyannya yang terkenal dalam prasasti Ngantang (1135), yaitu Panjalu Jayati, yang berarti "Panjalu Menang".

Pada masa pemerintahan Sri Jayabhaya inilah, Kerajaan Panjalu (Kediri) mengalami masa kejayaannya. Wilayah kerajaan ini meliputi seluruh Jawa dan beberapa pulau di Nusantara, bahkan sampai mengalahkan pengaruh Kerajaan Sriwijaya di Sumatra.

Guna melestarikan sejarah itulah, akhirnya Pendopo Kabupaten Kediri diberi nama Pendopo Agung Panjalu Jayati sesuai semboyan Kerajaan Panjalu yang terkenal dalam prasasti Ngantang (1135), yaitu Panjalu Jayati, yang berarti "Panjalu Menang" (Kediri Menang).

Untuk mengenal lebih dekat Pendopo Agung Panjalu Jayati ini, beberapa waktu lalu, puluhan Pegiat Sejarah dan Budaya yang tergabung dalam komunitas Pasak (Pelestari Sejarah – Budaya Kadhiri), melakukan kegiatan yang diberi tajuk Jelajah Sejarah Kediri Tempo Doeloe.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO