BLITAR, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa marathon menghadiri Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Blitar, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Rabu (3/3/2021).
Pada dua pasang kepala daerah itu, baik Bupati Blitar Rini Syarifah dan Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, maupun Wali Kota Blitar Santoso dan Wakil Wali Kota Tjutjuk Sunario, Gubernur Khofifah berpesan agar segera membedah amanah dalam Perpres No 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Jawa Timur.
BACA JUGA:
- Video Harimau Jawa Berada di JLS Blitar Viral di Media Sosial, Ternyata Hoaks
- Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Khadijah, Khofifah Banggakan 2 Hal ini
- Kasus Pengeroyokan Santri Hingga Tewas di Blitar, Ternyata Dianiaya 17 Orang
- Sopir Diduga Mabuk, Katana Jungkir Balik Usai Tabrak 2 Pemotor dan 1 Mobil di Blitar
Sebab dalam Perpres 80 Tahun 2019 tersebut ada proyek strategis nasional sebanyak 44 item yang masuk dalam wilayah Kabupaten Blitar dan juga Kota Blitar.
"Untuk Selingkar Wilis dan Lintas Selatan itu tersebar di Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, kemudian Kabupaten Blitar, dan ada satu di Kota Blitar," tegas Gubernur Khofifah.
Dalam 44 proyek pengembangan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan tersebut, kata Gubernur Khofifah, total nilai investasinya sebesar Rp 41,8 trilliun.
Khusus untuk di Kabupaten Blitar, salah satunya yang masuk dalam proyek strategis nasional itu di antaranya program pelebaran Jalan Nasional Blitar-Tulungagung-Ngujang.
Selain itu juga perbaikan jalan nasional Brongkos Karangkates, pembangunan TPA Blitar, pengembangan kawasan wisata makam Bung Karno, penataan kawasan geosite pantai Klayar, pantai Srau, dan pantai Pancer Dorr. Dari sisi wisata juga terdapat program penataan Kawasan Geosite Pantai Klayar, Pantai Srau, Pantao Pancer Dorr.
Karena itu, lanjut Khofifah, Bupati dan Wabup Blitar diharapkan bisa segera membedah (breakdown) dengan detail program-program pengembangan Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.