6 Anggota FPI Ditembak Mati, GUIB Jatim Nyatakan Sikap dan Desak Pemerintah Bentuk TPF

6 Anggota FPI Ditembak Mati, GUIB Jatim Nyatakan Sikap dan Desak Pemerintah Bentuk TPF Gerakan Ummat Islam Bersatu (GUIB) Jatim. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gerakan Ummat Islam Bersatu (GUIB) Jatim memberikan sikap terkait peristiwa penembakan yang menewaskan 6 simpatisan Shihab (HRS) di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin (7/12/2020) dini hari lalu.

"Kami mengecam insiden penembakan biadab yang menyebabkan terbunuhnya enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI). Mendesak pemerintah segera membentuk tim pencari fakta (TPF) independen atas insiden penembakan brutal yang menyebabkan terbunuhnya enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI)," kata M. Yunus, Sekjen GUIB Jatim melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Kamis (10/12/2020).

"Kami mendesak aparat penegak hukum dalam menangani insiden penembakan brutal yang menyebabkan terbunuhnya enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI), agar bekerja secara profesional, objektif, berkeadilan, dan berkeadaban," sambungnya.

"Meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), lembaga-lembaga independen, dan tokoh-tokoh kredibel penggiat kemanusiaan untuk melakukan investigasi mendalam, mengusut secara tuntas, terbuka, dan transparan atas insiden penembakan brutal yang menyebabkan terbunuhnya enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI)," pungkasnya. (nf/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO