Suasana acara peringatan sumpah pemuda yang digelar oleh pemuda di Dusun Sarirejo, Desa Bambe, Driyorejo. foto: ist.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Spirit hari pahlawan dan hari sumpah pemuda masih diperingati oleh sejumlah warga dengan beragam acara. Salah satunya di Dusun Sarirejo, Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Puluhan pemuda menggelar acara bertema "Panjang Umur Perjuangan", pada Minggu (29/11/2020) malam.
Kegiatan tersebut diinisiasi para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna setempat. Mereka mengajak seluruh elemen masyarakat di kampungnya untuk merenungkan kembali jasa para pahlawan.
BACA JUGA:
- Apresiasi Kepemimpinan Jokowi, 330 Kades di Gresik Deklarasi Gabung Relawan Jawi Wetan
- BHP Termin 2, 3, dan 4 Tahun 2023 Belum Cair, Pembangunan di Desa Kembangan Tersendat
- Semarak Sarasehan Hari Pahlawan di Kanminvetcad V/07 Tulungagung
- FJN Beri Penghargaan 16 Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2023, Siapa Saja?
"Kami ingin semua warga terlibat tanpa terkecuali, karena bulan November ini merupakan momentum penting untuk menghayati kembali jasa pahlawan yang sudah berkorban untuk tanah air," kata Ketua Karang Taruna Sarirejo, Syahrul Roziqim dengan semangat berapi-api saat sambutan di atas panggung.
Dijelaskan Syahrul, kegiatan ini berawal dari bentuk keprihatinan terhadap kondisi anak-anak muda zaman now yang mulai terseret arus globalisasi dan menggerus warisan budaya nenek moyang.
"Karena itu, kami ingin mengingatkan semuanya, termasuk para orang tua agar senantiasa melestarikan budaya kita melalui peringatan hari pahlawan yang kami inisiasi," ungkapnya.
Sebelum peringatan sumpah pemuda dimulai, sejak sore ratusan warga dari berbagai kalangan ini tumplek blek di lokasi acara. Tak hanya bapak-bapak dan ibu-ibu, para remaja hingga anak-anak pun juga larut dalam acara tersebut. Diawali dengan senam aerobik, puluhan ibu-ibu tetap semangat meski sempat diguyur hujan deras.
Selain ibu-ibu, puluhan anak-anak juga antusias mengikuti lomba mewarnai, permainan tradisional, dan pembacaan puisi "Tanah Airku". Tak kalah seru, remaja mushola (remus) setempat juga turut memeriahkan rangkaian acara itu dengan musik patrol, tari remo, pementasan drama, serta musikalisasi sebagai refleksi perjuangan pahlawan.
Sementara ketua pelaksana acara, Bagus Eka Nurfandi mengatakan, melalui acara ini pihaknya ingin mengedukasi anak-anak agar lebih rajin mengingat sejarah para pahlawan yang telah berjasa bagi segenap warga indonesia.
"Termasuk untuk para orang tua, agar tidak lupa mengedukasi anak-anaknya, bahwa jangan sekali-kali melupakan sejarah kalau ingin bangsa kita maju," ucapnya sambil mengutip narasi khas Bung Karno.
Acara ini diakhiri dengan berbagi bersama oleh RBU (Ruang Bebas Uang) Surabaya dengan membagikan puluhan kaos yang bebas dipilih anak-anak. Menariknya, di puncak acara ada sesi belajar bersama dengan Gubuk Literasi Surabaya.
"Kami juga bergerak untuk membuka cakrawala berpikir warga melalui literasi. Dan ini memang cita-cita Generasi Pemuda Inspiratif Sarirejo (G-PIS) agar semua warga kami terutama anak-anak, tidak hanya bermain medsos saja," pungkasnya. (hud/rev)
