Dua Pelaku Pengeroyokan Maut di Banyuwangi Dibekuk Polisi, Sisanya Buron

Dua Pelaku Pengeroyokan Maut di Banyuwangi Dibekuk Polisi, Sisanya Buron Kedua pelaku yang berhasil ditangkap.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Dua orang dari sekelompok pemuda yang melakukan aksi pengeroyokan hingga tewas terhadap seorang pria berinisial DK (32), warga Dusun Jatimulyo, Desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, berhasil ditangkap polisi.

Kedua pelaku tersebut yakni AYA (18) dan FIS (19). Keduanya merupakan warga Desa/Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.

"Kita sudah menangkap dua pelaku dari total semua pelaku yang namanya sudah kami kantongi, termasuk pelaku utama yang saat ini kita buru," kata Kapolsek Purwoharjo, AKP Endro Abrianto kepada Bangsa, Jumat (27/11/20).

Endro menceritakan, peristiwa pengeroyokan berujung maut itu bermula ketika korban mengendarai motor seorang diri melintas di simpang empat selep H. Karni, Dusun Jatirejo, Desa Glagahagung, Minggu (22/11/20) dini hari lalu.

Kebetulan saat itu di perempatan jalan tersebut dijadikan ajang pesta miras oleh sekelompok pemuda. "Tanpa diketahui sebabnya, tiba-tiba korban ini dihadang oleh sekelompok pemuda tersebut. Lalu terjadi adu mulut, kemudian korban dikeroyok," terang Endro.

Karena perkelahian tidak seimbang, korban tersungkur bersimbah darah. Korban mengalami luka di bagian kepala lantaran diduga dihantam potongan kayu oleh sekelompok pemuda mabuk tersebut.

"Melihat darah segar bercucuran pada bagian kepala korban, para pelaku melarikan diri meninggalkan korban seorang diri tergeletak di pinggir jalan," ujarnya.

Tak berselang lama, korban yang sedang kritis ini ditemukan oleh seorang warga yang hendak pergi ke masjid untuk Salat Shubuh. Sontak, warga pun berdatangan dan membawa korban ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. "Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju puskesmas," ungkapnya.

Selanjutnya peristiwa itu pun dilaporkan ke polisi. Petugas pun langsung bergerak cepat untuk menyelidiki perkara penganiyaan hingga menyebabkan kehilangan nyawa tersebut. Alhasil, polisi berhasil menangkap dua pelaku dan masih melakukan pengajaran beberapa pelaku lainnya yang masih buron. "Kita akan ungkap kasus ini hingga tuntas," pungkasnya. (guh/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO