Syafiuddin Sayangkan Minimnya Anggaran Rehabilitasi Infrastruktur Pelabuhan di Madura

Syafiuddin Sayangkan Minimnya Anggaran Rehabilitasi Infrastruktur Pelabuhan di Madura H. Syafiuddin, S.Sos saat kunjungan perseorangan di Kantor KUPP Telaga Biru didampingi oleh KSOP Tanjung Perak Arif Toha, Kepala Pelabuhan se-Madura.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - , Anggota Komisi V melakukan kunjungan perorangan dalam masa reses di Pelabuhan Telaga Biru Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Senin (26/10/2020).

Kunjungannya kali ini, dilakukan dalam rangka menindaklanjuti kesepakatan dari Komisi V saat pembahasan RAPBN 2021 tentang anggaran pembangunan infrastruktur pelabuhan di wilayah .

"Kita sepakati bahwa anggaran di Pelabuhan Telaga Biru ini sebesar Rp 159 miliar dan Pelabuhan Branta Rp 42,3 miliar," ujarnya kepada media.

Dalam kesempatan ini, dirinya mengungkapkan kekecewaannya terkait minimnya anggaran yang dialokasikan untuk wilayah . Padahal, terdiri dari berbagai kepulauan.

"Anggaran di Kementerian Perhubungan itu ada Rp 45 Triliun, tapi kenapa anggaran untuk kecil sekali. Ini masih kurang untuk ," terangnya.

Oleh sebab itu, pada tahun 2022, dirinya akan mendorong pemerintah pusat untuk memberikan anggaran lebih besar untuk .

"Setidaknya dari Rp 45 triliun itu, mendapatkan Rp 5 triliun. Karena ini adalah hak masyarakat dan sudah menjadi kewajiban pemerintah pusat untuk memfasilitasi," ungkapnya.

Besaran anggaran ini, menurut Syafiuddin diperlukan karena beberapa pelabuhan di , khususnya pelabuhan tradisional, infrastrukturnya tidak layak pakai. Keadaan ini, dikhawatirkan menjadi sebuah bencana dan membahayakan masyarakat.

Lihat juga video 'Minta Pesawat yang Bisa Mendarat di Matahari':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO