Tuding Penyaluran BLT DD Tidak Merata, Warga Lajing Gelar Aksi di Balai Desa

Tuding Penyaluran BLT DD Tidak Merata, Warga Lajing Gelar Aksi di Balai Desa Kondisi Kantor Balai Desa Lajing saat digeruduk oleh warganya terkait penyaluran Dana Desa (DD), Jumat (19/6/2020).

"Kalau mereka meminta untuk disamaratakan, berarti 600 ribu rupiah dikali 3 bulan pencairan totalnya sebesar 1,8 juta rupiah per KK, kemudian dikalikan 3.000 KK yang ada, hasilnya 5 miliar 400 juta rupiah. Sedangkan Dana Desa Lajing hanya ada 1 miliar 100 juta rupiah," jelasnya.

"Jadi mereka menganggapnya setiap KK menerima bantuan. Mengutip dari penggalan pidatonya Pak Jokowi yang diedit, yang cuma diambil bagian 'semua KK dapat' saja," ungkapnya.

"Ini hanya kesalahpahaman saja. Cuman, memang ada unsur politiknya juga. Maklum, sudah mendekati pilkades," ujarnya.

Dalam aksi ini, Kapolsek Arosbaya Iptu Fery Riswantoro menjadi penengah antara warga dengan pihak kepala desa. Iptu Fery berkoordinasi dengan pihak Muspika untuk melakukan mediasi, sehingga kesalahpahaman antara warga dengan kepala desa bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

"Hasil kesepakatan tadi, kami mengajak perwakilan warga untuk bisa mediasi agar tidak terprovokasi. Dijadwalkan, kami akan bertemu kembali Senin (22/6) depan jam 8 di balai desa," pungkasnya. (ida/uzi/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO