15 Orang di Pasar Tradisional Kabupaten Blitar Reaktif Hasil Rapid Test Acak

15 Orang di Pasar Tradisional Kabupaten Blitar Reaktif Hasil Rapid Test Acak Para pengunjung dan pedagang pasar Kesamben saat antre mengikuti rapid test.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 15 orang dinyatakan reaktif dari rapid test yang dilakukan secara acak di pasar tradisional di Kabupaten . Hasil ini diketahui setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten melakukan rapid test massal di lima pasar tradisional. Mereka yang di-rapid test di antaranya pedagang, tukang ojek, becak, dan penjual sayur keliling.

"Kita melakukan rapid test secara acak untuk mengetahui apakah di keramaian, salah satunya pasar tradisional, ada kemungkinan risiko penularan COVID-19. Ternyata setelah dilakukan rapid test terhadap 400 orang, ditemukan 15 di antaranya reaktif. Sementara sisanya semua non reaktif," ujar juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Krisna Yekti, Kamis (11/6/2020).

Ada lima pasar tradisional yang menjadi sasaran rapid test massal secara bertahap. Yakni pasar Kesamben, pasar Kanigoro, pasar Cangkring Ponggok, pasar Wlingi, dan pasar Selopuro.

"Dari ke lima tempat ini, yang sudah kami ketahui hasilnya di antaranya pasar Kanigoro, pasar Ponggok, pasar Wlingi, dan pasar Selopuro. Sementara untuk Kesamben masih dalam proses rekap," imbuhnya.

Krisna menjelaskan, mereka yang hasilnya reaktif akan kembali di-rapid test. Jika pada rapid test kedua hasilnya tetap reaktif, maka akan langsung dilakukan swab test.

"Nanti yang reaktif untuk memastikan akan kita rapid test ulang. Baru kalau rapid test keduanya masih positif, langsung kita swab test untuk memastikan apakah yang bersangkutan benar-benar positif Corona atau tidak," tegasnya.

Krisna mengimbau kepada masyarakat agar tidak resah dengan hasil rapid test ini. Karena dinyatakan reaktif pada rapid test tidak langsung menunjukkan seseorang terpapar virus Corona. Meski di dalam tubuhnya terdapat virus.

"Kami berharap masyarakat tidak resah. Namun tetap waspada dengan terus menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten rencananya juga akan menggelar rapid test massal di Pasar Gambar Kecamatan Wonodadi dan Pasar Srengat di Kecamatan Srengat pada 15 Juni 2020. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO