Korban tergeletak di samping motornya.
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Seorang pria ditemukan tidak bernyawa di pinggir jalan hutan Desa Babadan, Kecamatan Paron, Ngawi, Sabtu (11/04) sekitar pukul 18.45 WIB.
Kejadian berawal saat korban yang diketahui namanya Suparno (68) ini berpamitan pada istrinya untuk mencari burung di hutan pada pagi hari. Sudah menjadi kebiasaan suami dari Mariati tersebut mencari burung di hutan dengan cara memakai jaring.
Sekitar pukul 14.30 WIB, Suparno pulang ke rumah untuk istirahat dan makan siang. Kemudian, pada pukul 15.00 WIB, ia korban kembali ke hutan untuk mencari burung kembali.
Namun hingga pukul 18.00 WIB korban tidak kunjung pulang. Hal tersebut di luar kebiasaan korban. Selanjutnya, Mariati dengan dibonceng anak lelakinya berusaha mencari korban ke area hutan untuk mencari suaminya.
Betapa terkejutnya istri korban kala melihat suaminya tergeletak di pinggir jalan hutan dengan sepeda motor yang dipakai juga dalam posisi tergeletak di sampingnya. Spontan, istri korban berteriak histeris dan menangis hingga didengar oleh petugas jaga hutan yang lalu menghampirinya.
Melihat bahwa korban sudah tidak bernapas, seketika petugas jaga hutan tersebut melaporkan kejadian ke Kantor Polsek Paron. Selanjutnya, petugas dari Polsek Paron bersama tim medis mendatangi lokasi ditemukannya korban tergeletak.
"Dari laporan petugas Perhutani kita tindak lanjuti, dan jenazah korban kita cek luar yang ternyata tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan," jelas Kapolsek Paron Iptu Suyitno saat dihubungi BANGSAONLINE.com.
Di bagian bibir korban ditemukan luka dengan adanya darah mengalir, diduga karena terbentur jalan saat terjatuh dari kendaraannya. "Diduga korban mengalami henti jantung mendadak," pungkasnya. (nal/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
