Anggota Kodim Ngawi saat menerima video call dari siswa Seskoad.
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Merebaknya virus Corona juga berimbas pada kegiatan para siswa Seskoad TNI AD yang sedang melakukan studi wilayah pertahanan (wilhan) di lingkungan Forkopimda Ngawi. Kegiatan mereka pun harus dilakukan dengan video call lewat aplikasi whatsapp.
Hal ini dalam rangka untuk memutus rantai virus Corona (Covid-19). Di antara kegiatan yang menggunakan video call adalah saat wawancara.
"Sebenarnya agenda wawancara dengan forkopimda dan tokoh masyarakat sudah terjadwal. Karena situasi yang tidak memungkinkan untuk mengumpulkan orang banyak kita lakukan dengan video call," jelas Kadepter Kol. Inf. Asep Junaidi pada awak media.
Hal tersebut selain menghindari berkumpulnya orang banyak juga para siswa Seskoad TNI AD berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
"Dengan situasi ini dan imbauan dari pemerintah karena wabah Covid-19, untuk kegiatan yang bersifat pengumpulan massa atau berkontak langsung untuk sementara waktu ditiadakan demi meminimalisir penyebaran virus," terangnya.
Komandan Kodim 0805 Ngawi Letkol Arh Hany Mahmudhi berharap pada unsur Forkopimda dapat mendukung dari kegiatan para siswa Seskoad TNI AD dalam melaksanakan tugas studinya agar tetap berjalan lancar, walaupun dilakukan melalui video call.
"Untuk unsur terkait agar mendukung dari kegiatan siswa Seskoad agar berjalan lancar walaupun via WhatsApp dan tidak mengurangi dari maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut," ungkap Dandim Ngawi Letkol Arh Hany Mahmudhi pada BANGSAONLINE.com, Kamis (02/04).
Sedangkan yang menjadi pembahasan dalam kegiatan komunikasi jarak jauh tersebut berkaitan dengan penanganan dan pencegahan wabah virus Corona. Masalah pilkada serentak serta data-data sensus dan kondisi keamanan wilayah. (nal/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
