Produksi Baju Hazmat, Gubernur Khofifah Apresiasi Sensitivitas SMK Lamongan

Produksi Baju Hazmat, Gubernur Khofifah Apresiasi Sensitivitas SMK Lamongan

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur , Khofifah Indar Parawansa mengapresasi aksi turun tangan sensitivitas puluhan siswa SMK di Lamongan yang turut memproduksi alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat. Baju Hazmat pesanan RS dr Soetomo tersebut sedianya digunakan oleh paramedis di rumah sakit milik provinsi Jatim tersebut untuk merawat pasien covid-19. 

Sedikitnya ada lima SMK yang berpar tisipasi antara lain SMKN 2 Lamongan, SMKN Kalitengah, SMKN Sarirejo, SMKN Sambeng, dan SMK NU 2 Kedungpring. Siswa yang berpartisipasi tersebut merupakan siswa SMK Jurusan Tata Busana. 

“Terima kasih sudah membantu meringankan beban para petugas medis di RS dr Soetomo,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (1/4). 

Menurut Khofifah, kontribusi siswa-siswi SMK di Lamongan ini sangat berarti. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini, di mana APD begitu terbatas dan langka di Indonesia. 

“Sebelumnya ada SMA/SMK lain yang juga memproduksi hand sanitizer dan bilik screening untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kalau ditanya perasaan saya seperti apa, saya sangat bangga dan terharu dengan cara mereka menujukkan aksi solidaritasnya,” imbuh Khofifah. 

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO