Protokol Masjid Cegah Corona: Gulung Karpet, Tarawih dan Salat Ied Dibatasi

Protokol Masjid Cegah Corona: Gulung Karpet, Tarawih dan Salat Ied Dibatasi Suasana salat Jumat di Masjid Istiqlal tanpa karpet.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Komunitas dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Pacitan, Rachmad Dwiyanto baru-baru ini mengikuti rapat bersama Kepala BNPB yang dihadiri para deputi dari Kementerian/Lembaga terkait, Kantor Staf Presiden, Asops Panglima TNI, Asops Kapolri, BIN, Staf Khusus Menteri BUMN, Direksi PAP I dan II, Pelindo I sampai dengan IV dan jajaran Deputi BNPB untuk membahas pencegahan penyebaran virus corona. Salah satunya ialah pencegahan penyebaran corona di masjid.

Masjid Istiqlal misalnya, telah menetapkan 16 SOP untuk antisipasi covid-19. Semua karpet masjid Istiqlal telah dibuka dan diangkat untuk dibersihkan guna dilakukan sterilisasi. Di beberapa tempat disiapkan sabun antiseptik untuk cuci tangan dan mike-mike dibersihkan dengan obat disinfektan. Seluruh toilet dikontrol dan dibersihkan dengan disinfektan setiap hari.

"Mukena setelah dipakai sekali diminta diletakkan di lantai untuk selanjutnya dicuci. Tradisi salaman di masjid sudah disosialisasikan, untuk sementara agar ditiadakan kegiatan salaman," jelas Rachmad memetikkan imbauan dari Prof. Nazaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal.

Kegiatan salat tarawih akan dibatasi dan menganjurkan agar salat tarawih di rumah masing-masing untuk menghindari kontak antar orang. Bahkan, petugas pembuka celengan masjid dilengkapi dengan masker dan sarung tangan.

"Kepada orang yang sedang flu dan batuk-batuk dianjurkan untuk tidak ke masjid. Untuk sementara kegiatan tabligh akbar yang melibatkan manusia hingga ribuan orang ditiadakan. Kegiatan i’tikaf di masjid untuk sementara kemungkinan akan ditiadakan juga," sambungnya.

"Dalam kondisi ekstrem, kegiatan salat Idul Fitri yang hukumnya sunah akan dibatasi, karena menolak kemudharatan lebih utama daripada mencari manfaat".

"Melakukan sosialisasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan olah raga, makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Seluruh organisasi Islam harus terlibat bersama dalam rangka penanganan Covid-19. Kegiatan umrah disarankan tidak perlu diberangkatkan tahun ini, bila hal tersebut akan membawa mudharat," tandasnya. (yun/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO