Tak Mau Dikatakan Miskin, 4 Warga di Probolinggo Mundur dari Kepesertaan PKH

Tak Mau Dikatakan Miskin, 4 Warga di Probolinggo Mundur dari Kepesertaan PKH Salah satu warga menunjukkan surat pernyataan mundur dari kepesertaan PKH karena merasa bukan warga miskin.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Empat orang warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Bantaran, Kabupaten menyatakan mundur dari Program Keluarga Harapan (). Mereka adalah Mardia, Um, Siti Aminah, dan Torani.

Mereka mengaku mundur dari program pemerintah, karena tidak mau dikatakan miskin. “Mereka mundur sendiri dan tidak mau dikatakan keluarga miskin,” ujar Pjs Desa Kedungrejo, Rahim kepada wartawan, Minggu (29/2).

Mundurnya keempat warga tersebut, saat petugas pendamping menempel stiker di rumahnya. “Mereka menolak rumahnya ditempeli stiker sebagai penerima ,” tandasnya.

Sikap penolakan itu, karena mereka mengaku sudah tidak layak lagi menerima jatah . Dengan mundurnya keempat warga itu, angka penerima bantuan mengalami penurunan di Desa Kedungrejo.

Rahim menambahkan, dengan menolaknya keempat warganya sebagai peserta , secara tidak langsung tingkat kemiskinan di Desanya juga mengalami penurunan. (prb1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Marah Lagi! Mensos Risma Bentak-Bentak Pendamping PKH, ini Tanggapan Gubernur Gorontalo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO