Ketua dan Seluruh Pengurus DPC PDI-P Kabupaten Probolinggo sat deklarasi komitmen program kerja di kantor DPC Dringu
PROBOLINGGO,BANGSAONLINE.com - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo mendeklarasikan tujuh komitmen kerja partai sebagai arah perjuangan politik dan pembangunan daerah dalam kegiatan yang digelar di Kantor DPC PDI-P, Jalan Raya Dringu, Jumat (26/12/2025).
Deklarasi tersebut merupakan tindak lanjut hasil Konferensi Cabang (Konfercab) PDI-P yang sebelumnya dilaksanakan di Surabaya pada Minggu (20/12/2025). Kegiatan deklarasi diikuti oleh 21 pengurus inti DPC PDI-P Kabupaten Probolinggo.
Ketua DPC PDI-P Kabupaten Probolinggo, Khairul Anam, mengatakan tujuh komitmen kerja tersebut menjadi tanggung jawab bersama seluruh jajaran partai untuk diwujudkan demi kemakmuran masyarakat.
“Tujuh komitmen ini menjadi tanggung jawab bersama yang harus terwujud dan mampu membawa kemakmuran bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo,” ujar Khairul Anam, Jumat (26/12/2025).
Adapun tujuh komitmen kerja yang dideklarasikan meliputi Pancasila hidup, politik bersih dan berdaulat, perekonomian rakyat yang kuat, pendidikan berkeadilan, pelayanan kesehatan rakyat, pembangunan yang merata dan berkelanjutan, serta pelestarian budaya dan kearifan lokal.
Khairul Anam yang juga anggota DPRD Kabupaten Probolinggo menjelaskan, komitmen tersebut merupakan perwujudan nilai-nilai Pancasila, cita-cita Proklamasi Kemerdekaan RI, serta prinsip Trisakti Bung Karno, yakni berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
“Kami menyatakan sikap politik siap bersinergi, berdampingan, dan bekerja bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo dalam mewujudkan pembangunan yang berpihak pada rakyat, berkeadilan sosial, dan berlandaskan Pancasila,” tegasnya.
Meski demikian, ia menegaskan sinergi tersebut tetap dijalankan dengan prinsip keberpihakan kepada kepentingan masyarakat. Menurutnya, PDI Perjuangan akan tetap menjalankan fungsi kritik secara konstruktif terhadap pemerintah daerah.
“Sinergi dilaksanakan dalam kerangka kritik konstruktif dan kemitraan strategis, dengan menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan kelompok maupun individu,” katanya.
Khairul Anam menambahkan, PDI Perjuangan siap menjadi mitra pemerintahan yang progresif sekaligus pengawal kebijakan agar seluruh program pembangunan daerah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. (ndi/van)






