Banjir Jombang, Ratusan Warga Mulai Terserang Gatal-gatal dan Diare

Banjir Jombang, Ratusan Warga Mulai Terserang Gatal-gatal dan Diare Para bocah tampak menikmati banjir untuk bermain air.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Memasuki hari keenam, banjir yang merendam dua desa, yakni Jombok dan Blimbing yang berada di Kecamatan Kesamben, Kabupaten akibat meluapnya air sungai ngotok ring kanal belum surut.

Akibatnya, sejumlah warga terdampak banjir kini mulai menderita berbagai macam penyakit. Di antaranya badan panas, kepala pusing, diare, dan sakit mata akibat laptospirosis atau bakteri dari kotoran hewan. Dan yang paling dikeluhkan yaitu gatal-gatal karena kutu air.

Salah seorang warga Dusun Beluk, Desa Jombok, Rinarsih (38), mengatakan bahwa anggota keluarganya sudah terserang penyakit semenjak banjir melanda lantaran harus melakukan aktivitas di air.

“Penyakit tersebut menyerang anak pertama saya yang berumur 9 tahun, ia mengalami diare sejak Selasa-Rabu kemarin. Sedangkan anak kedua yang masih berumur 4 tahun mengalami gatal-gatal,” ucapnya saat ditemui di lokasi banjir, Jumat (07/02).

Selain itu, lanjut Rinarsih, ancaman penyakit lain juga dikhawatirkan menyerang warga. Sebab, pada banjir tahun kemarin, banyak warga yang mengeluhkan sakit mata. Penyakit itu disebabkan bakteri yang bersumber dari tikus.

“Virus tikus itu membawa kuman. Nanti banyak yang sakit mata. Dulu pernah semua warga sini sakit mata semua,” imbuhnya.

Guna menanggulangi kejadian tersebut, Tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten dikerahkan untuk melakukan pengobatan gratis. Mereka mendirikan posko kesehatan di lokasi terdampak banjir tepatnya di rumah kepala Dusun Beluk.

Lihat juga video 'Video Vanessa Angel dan Suami Kecelakaan di Tol Jombang, Anak Selamat':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO