Banjir Jombang, Ratusan Warga Mulai Terserang Gatal-gatal dan Diare

Banjir Jombang, Ratusan Warga Mulai Terserang Gatal-gatal dan Diare Para bocah tampak menikmati banjir untuk bermain air.

Bidan Desa Puskesmas Blimbing, Siti Aisyah mengatakan, sudah ada 200 warga yang mengalami gatal-gatal dan diare. Ratusan warga tersebut tercatat sejak awal posko kesehatan dibuka pada Senin (03/02) kemarin.

“Rata-rata ya gatal-gatal yang dikeluhkan. Ada yang batuk pilek. Kan berhubungan dengan air ya ini. Dari kencingnya tikus juga, kan bercampur air. Sampai dua ratusan yang sakit,” ucapnya.

Bidan tersebut juga membenarkan kalau ada serangan virus dari tikus yang siap mengancam warga pasca banjir surut. Tikus-tikus tersebut membawa bakteri yang menimbulkan penyakit laptospirosis. Penyakit ini mengakibatkan mual, demam, dan pusing.

“Pasca banjir itu penyakit yang ditimbulkan dari tikus. Biasanya nyeri di seluruh tubuh, hingga sakit mata,” terangnya.

Namun untuk saat ini, penyakit yang disebabkan oleh tikus ini belum ditemukan. Sebab guna memastikan adanya laptospirosis dibutuhkan diagnosis dari Dinas Kesehatan terlebih dahulu. “Kalau tahun kemarin, sampai ada kunjungan dari provinsi untuk dilaborat. Itu yang tahun kemarin. Sekarang masih kami pantau,” pungkasnya.

Sebelumnya, banjir yang melanda Desa Jombok dan Blimbing, Kecamatan Kesamben, berlangsung sejak Minggu 2 Februari 2020. Dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 15 centimeter hingga yang terdalam 1 meter.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten , ada sebanyak 445 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak. Hingga saat ini air yang menggenangi permukiman tersebut belum juga surut. (aan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Video Vanessa Angel dan Suami Kecelakaan di Tol Jombang, Anak Selamat':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO