Bonek Minta Pemkot Penuhi Komitmen agar Persebaya Tetap Main di Surabaya

Bonek Minta Pemkot Penuhi Komitmen agar Persebaya Tetap Main di Surabaya Suasana rapat antara Dispora Kota Surabaya dengan manajemen Persebaya dan perwakilan supporter pendukung Persebaya (Bonek Mania), belum lama ini. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hasil rapat antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya serta , Rabu (22/1) kemarin, belum sepenuhnya membuat (julukan pendukung ) puas. Masih terbesit kekhawatiran di benak bahwa Pemkot akan kembali memberi harapan palsu, seperti yang sudah-sudah.

Hal itu diungkapkan oleh Husin Ghozali, salah satu perwakilan dari kelompok GreenNord yang ikut rapat bersama Dispora dan . Ia meminta Pemkot kali ini lebih berkomitmen terhadap janjinya. Komitmen itu tentu dilakukan atas dasar ketulusan, bukan atas kepentingan politik karena mendekati Pemilihan Wali Kota (Pilwali) 2020.

“Karena bukan satu, dua kali loh Pemkot tidak bisa berkomitmen terhadap keputusannya sendiri,” ujar pria yang akrab disapa Cak Cong itu, Kamis (23/1).

Dia mencontohkan komitmen Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi ketika menyegel Wisma Karanggayam. “Saat itu Eri bilang tidak ada penyegelan, pengosongan, penggembokan, ternyata lidahnya memang tak bertulang. Buktinya sekarang,” ujar Cak Cong.

Yang dimaksud Cak Cong tak lain pernah adanya video berisi statement Eri Cahyadi di media terkait polemik penggunaan Wisma di Karanggayam, Tambaksari. Video itu beredar ketika Pemkot melakukan pengosongan dan penggembokan Wisma .

pun geram dengan tindakan itu. Mereka menganggap penyegelan dan pengosongan Wisma --termasuk lapangan di dalamnya-- bisa berdampak pada pembinaan usia dini. Sebab di sanalah, pembibitan skuat muda dilakukan. Juga, pelaksanaan kompetisi internal.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO