Antisipasi Bencana, BPBD Sidoarjo Dirikan Posko Penampungan Pengungsi dan Dapur Umum

Antisipasi Bencana, BPBD Sidoarjo Dirikan Posko Penampungan Pengungsi dan Dapur Umum

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui bersama dengan Polisi, TNI, Basarnas dan Relawan mendirikan Posko Penampungan Pengungsi dan Dapur Umum Tanggap Bencana.

Hal itu dilakukan dalam upaya antisipasi terjadinya banjir akibat tingginya curah hujan di wilayah Sidoarjo yang sudah diprediksi BMKG akan terjadi pada bulan Januari hingga Februari.

Posko yang disiagakan di Desa Candi Pari Kecamatan Porong itu, untuk 4 desa, yakni desa Candi Pari, Desa Wunut, Desa Sawahan, dan Desa Pamotan. Keempat desa tersebut termasuk yang rawan banjir. 

Dalam waktu dekat, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah bersama dengan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, , dan Kodim 0816/Sidoarjo akan melakukan rapat koordinasi terkait rencana pendirian posko di setiap kecamatan.

Pendirian posko di tiap kecamatan dinilai penting karena penanganan bisa dilakukan lebih cepat jika sewaktu-waktu terjadi bencana. 

Kepala Dwijo Prawito menyampaikan, langkah yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah rapat koordinasi dengan bupati, kapolresta, kodim 0816 dan Tim Tanggap Bencana terkait rencana pendirian posko tanggap bencana di setiap kecamatan.

“Setelah terjadi puting beliung kemarin yang kita antisipasi sekarang adalah cuaca ekstrem dengan curah hujan yang sangat tinggi. Sejak November kemarin Pak Bupati sudah mengeluarkan status siaga sampai dengan bulan maret. Prediksi BMKG curah hujan sangat tinggi hampir rata di wilayah Sidoarjo akan terjadi pada bulan Januari hingga Februari, jadi kita antisipasi sejak awal," kata Dwijo kepada wartawan di lokasi, Senin (6/1).

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO