BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan, Hotib Marzuki, S.E. menggelar haul KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang ke-10 di kediamannya, Desa Telang, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Sabtu (28/12/2019).
Menurutnya, acara ini dilakukan dalam rangka mengenang kembali bagaimana kebersamaan dan kesetaraan, serta nilai-nilai pluralisme bangsa yang selalu diajarkan Gus Dur semasa hidupnya.
BACA JUGA:
- Peroleh 7 Kursi DPRD, PDIP 'Pede' Usung Mahfud sebagai Cabup Bangkalan di Pilkada 2024
- Ini Caleg yang Diprediksi Lolos Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bangkalan Periode 2024-2029
- Wow, Partisipasi Pemilih di Bangkalan pada Pemilu 2024 Capai 98,09%, PKB Pastikan Jatah Ketua DPRD
- Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Museum Cakraningrat Belum Representatif
"Gus Dur selalu menjunjung tinggi kesetaraan, di mana beliau dalam sepanjang hidupnya melakukan pembelaan terhadap kaum marginal, minoritas, termasuk pada kaum tertindas," ucap pria yang merupakan santri Syaichona Kholil ini.
Adapun Haul Gus Dur yang digelar kali ini mengambil tema "Kebudayaan Melestarikan Kemanusiaan". "Tema ini diharapkan dapat menjadi inspirasi serta menjadi pemikiran untuk menjawab segala permasalahan dan tantangan bangsa Indonesia saat ini," jelas Hotib yang juga cucu Syekh Hasyim Ashari.
"Oleh karena itu, kita harus mampu meneladani sikap Gus Dur agar bangsa ini menjadi lebih baik lagi," tambah politikus PKB ini.
Lebih lanjut, menurut Hotib, selain sebagai tokoh kiai dan Presiden RI ke-4, sosok Gus Dur juga dikenal sebagai seorang budayawan. "Nilai-nilai kebudayaan dengan saling menjaga soliditas dalam beragama serta menjaga kebudayaan Indonesia menjadi hal yang diselalu disampaikannya semasa hidup," pungkasnya.
Dalam acara ini, Hotib juga melaunching khatmil Qur'an 3 bulanan yang bakal dilaksanakan secara rutin. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News