Fokus Kasus Korupsi di Disdik Dulu, Kejari Sampang Pending Dugaan Korupsi Dana KPPS KPU

Fokus Kasus Korupsi di Disdik Dulu, Kejari Sampang Pending Dugaan Korupsi Dana KPPS KPU Kasi Pidsus Kejari Sampang Edi Sutomo, S.H. saat meminta keterangan Ketua KPPS.

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang saat ini masih fokus mengungkap kasus dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang. Padahal, sebelumnya Kejari Sampang getol mengungkap dugaan korupsi berjamaah dana KPPS yang dikelola KPU Kabupaten Sampang.

Kurang lebih selama 2 bulan belakangan Kejari Sampang melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pemotongan dana penyelenggaraan Pemilu 2019 yang dilakukan oleh panitia pemilu di Kabupaten Sampang, hingga turun ke beberapa kecamatan.

Puncaknya, sekitar bulan September lalu, mantan Ketua KPU Sampang Syamsul Muarif, bendahara, dan sejumlah staf telah diperiksa Kejaksaan Negeri Sampang.

Selain itu, di tingkat Kecamatan, Ketua PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan bendaharanya juga telah diperiksa dan dimintai keterangannya dengan membawa bukti SPJ pengeluaran keuangan.

Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Sampang Edi Sutomo, S.H. membenarkan telah memeriksa Ketua dan Bendahara KPU Kabupaten Sampang bahkan sejumlah Ketua PPK. Namun, Kasi Pidsus minta waktu karena masih fokus mengusut kasus Disdik Sampang.

“Kasus yang diselidiki kami tetap jalan terus, masih proses tunggu saja,” katanya.

Edi menuturkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan sejumlah pihak terkait untuk dimintai keterangan mengenai dugaan pemotongan honor Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), biaya pembuatan tenda TPS, ATK, dan dana konsumsi penyelenggaraan pemilu.

Namun, dirinya belum bisa menyampaikan secara gamblang siapa saja PPK yang telah dipanggil dan diperiksa. Ia pun berjanji kasus yang ditanganinya akan segera dinaikkan ke tahap penyidikan.

“Soal teknis belum bisa menyampaikan, tunggu hasil penyelidikan, kalau sudah lengkap pasti naik ke penyidikan,” tegasnya. (hri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO