Selain mempersiapkan stadionnya, pihaknya mengaku juga akan memperbaiki beberapa infrastruktur jalan. Salah satunya jalan menuju Stadion Gelora Bung Tomo. "Sambil saya punya waktu kurang lebih satu tahunan untuk menyelesaikan akses jalan utama yaitu akses ke stadion," imbuhnya.
Menurutnya, sebetulnya perencanaan pembangunan itu sudah matang, hanya perlu waktu untuk menyelesaikan. Bahkan, ia memastikan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) dan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) dipastikan akan kelar tahun depan. "Kami akan upayakan dan dipastikan selesai sesegera mungkin," terangnya.
Sekretaris PSSI Jawa Timur, Amir Burhannudin menyampaikan, PSSI sedang mengajukan diri menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20 di tahun 2021 mendatang. Dalam pertandingan tersebut nantinya bakal membutuhkan 10 stadion utama dan stadion pendamping untuk latihan.
"Satu di antara 10 stadion itu adalah Stadion Gelora Bung Tomo atas saran Presiden Republik Indonesia sehingga kita membutuhkan persyaratan persetujuan dari Bu Risma selaku host city itu akan dilampirkan," kata Amir usai audiensi dengan Wali Kota Risma.
Ia menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya masih tahapan bidding untuk kelengkapan dokumen. Setelah dokumen siap, maka tahap berikutnya adalah presentasi. "Tadi Bu Risma juga bersedia jika diminta untuk presentasi dan siap berangkat ke sana," katanya.
Menurut Amir, Indonesia berpotensi menjadi tuan rumah di ajang piala dunia itu, karena sosial kemasyarakatannya sudah mencintai bola. Bahkan, masyarakat Indonesia dari berbagai elemen perbincangan hangatnya adalah bola. Selain itu, 10 stadion di Indonesia juga terbilang layak.
Sepuluh stadion itu di antaranya, adalah Gelora Bung Tomo (GBT), Gelora Bung Karno (GBK), Pekansari, Wibawa Mukti, Patriot, Jalak Harupat, Manahan, Mandala Krida, I Wayan Dipta, Jaka Baring. “Atas support Ibu Wali Kota Surabaya dan steak holder Jwa Timur, Kita (PSSI) diberi kelancaran dan memenangkan bidding piala dunia U-20,” pungkasnya. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News