Rektor UTM Dr. Drs. Ec. Moh. Syarif , M.Si dalam sambutannya di Dies Natalis ke-18 di Gedung Pertemuan UTM, Selasa (30/07/2018).
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar acara Dies Natalis yang ke XVIII dengan mengusung tema Program Studi Kekinan: Sebagai Jawaban Tantangan Revolusi Industri 4.0. Acara ini diselenggarakan di Gedung Pertemuan UTM, Selasa (30/07/19).
Dalam sambutannya rektor UTM Dr. Drs. Ec. Moh Syarif, M.Si memaparkan tantangan UTM terkini adalah bagaimana mengidentifikasi kebutuhan stakeholeder dan berusaha memenuhinya, sehingga UTM dapat terus eksis dan berlanjut.
“Seluruh entitas UTM diharapkan untuk terus meningkatkan kualitas dan berinovasi dalam penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi (TPT), termasuk menawarkan program studi yang sesuai dengan kebutuhan terkini,” tuturnya.
Saat ini, lanjut ia, UTM telah menetapkan pengembangan Universitas berbasis Klaster Potensi Madura. Pria asal Sampang ini yakin dengan adanya penggabungan berbagai sumber daya dan upaya untuk mencapai tujuan bersama, UTM akan mampu memenangkan persaingan global dan menjawab tantangan terkini.
"Saat ini UTM fokus pada pengembangan 6 klaster potensi unggul Madura, yaitu garam dan tembakau, pangan (jagung, singkong, tebu, hasil laut), energi, pendidikan, tenaga kerja wanita, pariwisata dan ekonomi kreatif," jelas Syarif.
Sementara Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristek Dikti RI Prof Dr. Ismunandar menyampaikan orasi ilmiah yang memotivasi seluruh mahasiswa untuk semangat dalam menjalani perkuliahan.
Acara Dies Natalis ini juga dihadiri oleh wakil Presiden RI ke-6 Tri Sutisno, dan acara ditutup dengan penampilan tari tradisional Madura oleh UKM Nanggala. (uzi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
