Oleh: Dr. KH A Musta'in Syafi'ie M.Ag
40. Afa-ashfaakum rabbukum bialbaniina waittakhadza mina almalaa-ikati inaatsan innakum lataquuluuna qawlan ‘azhiimaan
BACA JUGA:
- Tafsir Al-Anbiya' 48-50: Abu Bakar R.A., Khalifah yang Rela Habiskan Hartanya untuk Sedekah
- Tafsir Al-Anbiya' 48-50: Momen Nabi Musa Berkata Lembut dan Keras kepada Fir'aun
- Tafsir Al-Anbiya 48-50: Fir'aun Ngaku Tuhan, Tapi Tak Mampu Melawan Ajalnya Sendiri
- Tafsir Al-Anbiya' 41-43: Arnoud Van Doorn, Petinggi Partai Anti-Islam yang Justru Mualaf
Maka apakah pantas Tuhan memilihkan anak laki-laki untukmu dan Dia mengambil anak perempuan dari malaikat? Sungguh, kamu benar-benar mengucapkan kata yang besar (dosanya).
TAFSIR AKTUAL:
Ayat studi ini turun sebagai jawaban terhadap orang-orang kafir jahiliah yang meyakini bahwa Allah SWT puya anak perempuan. Anak-anak perempuan Tuhan itulah para malaikat. Tujuannya untuk merendahkan Tuhannya umat islam (Allah SWT), karena dalam tradisi arab, orang yang punya anak perempuan itu status sosialnya rendah.