Prof Dr Jamal Farouq Al Daqqaq Al Azhari (paling kanan) saat ceramah di depan ribuan santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya. Senin (22/12/2025). Ia didampingi Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim (tengah) dan Syaikh Ahmad Muhammad Mabruk (kiri). Foto: bangsaonline
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Ulama besar dari Universitas Al Azhar Mesir kembali berkunjung ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Jalan Siwalankerto Utara Surabaya, Senin (22/12/2025) sore. Kali ini Prof Dr Jamal Farouq C Al Azhari, Dekan Fakultas Dakwah Islamiyah Universitas Al Azhar. Syaikh Jamal Farouq juga dikenal sebagai pakar akidah dan filsafat. Ulama yang menguasai qiraah sab’ah itu juga banyak menulis buku, diantaranya Al-Ikhtilaf fil Masail ad-Diniyah, Mabhas fi Masail al-Aqidah al-Islamiah dan Al-alaqah ad-din baina anwa’ as-Tsaqafah wa at-Tahzib.
Kedatangan Syaikh Jamal Farouq disambut langsung Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah. Kiai Asep didampingi Syaikh Ahmad Muhammad Mabruk, juga ulama dari Al Azhar Mesir yang sedang bertugas di Amanatul Ummah Surabaya.
Usai shalat jemaah Ashar, Syaikh Jamal Farouq memberikan ceramah di depan ribuan santri Amanatul Ummah. Di depan ribuan santri, Syaikh Jamal Farouq mengatakan bahwa Kiai Asep Saifuddin Chalim adalah ulama besar. Ia kemudian mendoakan Kiai Asep dan keluarganya. Ia juga mendoakan masyarakat Indonesia.
“Semoga beliau diberi keberkahan. Juga keluarganya dan masyarakat Indonesia,” ujar Syaikh Jamal Farouq di Aula Amanatul Ummah Surabaya.
Ia membahas tentang keistimewaan bulan Rajab. Menurut dia, bulan Rajab adalah bulan sangat istimewa. Sedemikian istimewanya sampai Nabi Muhammad SAW bersabda: “Bulan Rajab adalah bulanku.”
“Karena itu penting kita bahas agar kita mendapat keutamaannya,” ujar Syaikh Jamal Farouq lewat seorang mutarjim.
Ia menyitir sebuah Hadits yang disampaikan Siti ‘Aisyah bahwa Nabi Muhammad berpuasa penuh selama bulan Rajab.
“Ini sebagai bentuk persiapan bulan Ramadan,” tambahnya.
Ia mengajak para santri agar memperbanyak ibadah selama bulan Rajab. Antara lain shalat tahajjud dan ibadah-ibadah lainnya.
“Karena pahalanya digandakan,” kata Syaikh Jamal Farouq.
Bahkan, menurut Syaikh Jamal Farouq, tobat juga dimulai pada bulan Rajab.
“Dengan cara memperbanyak istighfar. Barangsiapa melanggengkan istighfar saat mendapat ujian maka Allah akan memberikan jalan keluar atau solusi dan akan memberikan rezeki yang tak disangka-sangka,” ujarnya.






