Rekonstruksi Mayat Dalam Koper di Blitar Libatkan 150 Personil Kepolisian

Rekonstruksi Mayat Dalam Koper di Blitar Libatkan 150 Personil Kepolisian Suasana rekonstruksi mayat dalam koper di Blitar yang libatkan 150 personil kepolisian.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 150 personil kepolisian dari Polres Blitar Kota disiagakan untuk mengamankan rekonstruksi mayat dalam koper, Rabu (24/4/2019).

Ke-150 personil itu dibagi di dua lokasi; 98 personil di jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar tempat pembuangan jasad Budi Hartanto (28). Sedangkan sisanya di rumah pelaku Aris Sugiarto (34) di Desa Mangunan, Udanawu, Blitar atau sekitar 1 kilometer ke arah utara jembatan.

Kabag Ops Polresta Blitar Kompol Hari Sutrisno menyatakan, personil kepolisian ini disiagakan karena banyaknya warga yang berjubel di sekitar lokasi.

"Personil kita berjaga di sepanjang jembatan menjaga agar masyarakat tidak sampai masuk lokasi rekonstruksi. Selain itu juga ada personil dari Lantas untuk mengatur arus lalu lintas," jelas Hari Sutrisno.

Informasi yang diperoleh di jembatan Karanggondang, dua pelaku pembunuh dan pe mayat dalam koper, Aris Sugiarto dan Azis Prakoso akan memperagakan dua adegan.

Sebelum dibawa ke Blitar, kedua pelaku juga menjalani proses rekonstruksi di lokasi pembunuban sebuah warung di Sambi, Ringinrejo, Kediri. Dan di dam Bleber, Kras, Kediri.

Aris dan Azis menjadi aktor pembunuhan disertai terhadap mayat dalam koper. Mereka tega menghabisi nyawa Budi Hartanto (28) guru honorer warga Mojoroto, Kota Kediri. Usai menggorok kepala korban hingga putus di sebuah warung di Desa Sambi, Ringinrejo, Kediri keduanya membuang bagian kepala dan tubuh korban secara terpisah.

Kepala korban dibuang di aliran Sungai di Desa Bleber, Kras, Kediri. Sedangkan bagian tubuhnya dibuang di bawah jembatan Desa Karanggondang, Udanawu, Blitar. (ina/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO