Pencuri Handphone di Warkop Desa Kemantren Sidoarjo Babak Belur Dihajar Massa

Pencuri Handphone di Warkop Desa Kemantren Sidoarjo Babak Belur Dihajar Massa Pelaku digelandang menuju sel tahanan Mapolsek Tulangan.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Unit Reskrim Polsek Tulangan berhasil membekuk Supriadi (43), warga Dusun Kedung Turi RT 01 RW. 03, Desa Janti, Kecamatan Tulangan. Ia dijebloskan sel Mapolsek Tulangan, Senin (18/03) siang.

Dia diamankan setelah kepergok mencuri handphone merk Asus Zenfone 4 warna hitam milik korbannya, Hermawan (46), asal Desa Kemantren, Tulangan. Hp itu diembat saat pemiliknya tertidur di warung kopi rakyat yang dijaganya. Lokasi warkop itu tidak jauh dari rumahnya.

Kapolsek Tulangan AKP Gatot Setyo Budi S.H., M.H., melalui Kanit Humas Ipda M. Fujul menegaskan, pencurian terjadi pada hari Selasa (5/3) lalu sekitar pukul 05.00 WIB. Bermula Hermawan (korban) sedang tertidur di dalam warung kopi, dikarenakan sepi pembeli.

Melihat kondisi sepi, tidak lama Supriadi (pelaku) dengan mengendarai motor berhenti di depan warung tersebut. Ia kemudian masuk ke dalam warung mencari kotak laci dan membukanya. Namun isi kotak laci itu kosong, tidak berisi uang karena disimpan di saku korban.

"Pelaku akhirnya mengambil handphone yang terletak di samping tubuh korban," terang M. Fujul, Senin (18/03) siang

Masih kata M. Fujul, setelah berhasil mengambil handphone korban, pelaku berusaha kabur dengan motornya. Akan tetapi, terlebih dahulu disergap oleh ayah korban. Mendapati perlawanan dari pelaku, ayah korban langsung berteriak maling. Warga yang tidak jauh dari lokasi, langsung berhamburan dan berhasil mengamankan pelaku.

"Untungnya petugas Polsek Tulangan segera tiba di lokasi, sehingga nyawa pelaku dapat diselamatkan dari amukan massa," urainya.

"Satu buah handpone merk Asus Zenfone 4, disita dari tangan pelaku sebagai barang bukti. Korban mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp. 2,2 juta. Menurut keterangan tersangka Supriadi pada penyidik, dirinya sengaja mencuri hanphone itu untuk dijual. Uangnya, dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup," pungkas M. Fujul. (cat/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO