Guru dan Siswa SMP PGRI Wringinanom Gresik Sepakat Damai

Guru dan Siswa SMP PGRI Wringinanom Gresik Sepakat Damai Kapolres Gresik, AKBP Wahyu S. Bintoro menyaksikan Agrigo Aris mencium tangan Nur Kalim sembari minta maaf. foto: SYUHUD A/BANGSAONLINE

(Nur Kalim memeluk Arigo Aris dengan haru disaksikan keluarga)

Dalam surat perdamaian itu ada beberapa poin yang disampaikan saat mediasi. Yakni, kedua pihak ingin menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Hal ini didasari karena Arigo Aris masih kelas IX dan akan mengikuti ujian nasional (Unas).

Selain kepada Nur Kalim, Arigo Aris juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas menyebarnya video.

Setelah kedua belah pihak sepakat damai, Arigo Aris tak kuasa menahan tangis saat membacakan menyampaikan permintaan maaf.

Anggota Komisi IV DPRD Gresik, Noto Utomo saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com berharap ke depannya peristiwa serupa tak terulang. Pasca mediasi ini, komisinya memajukan sidak ke SMP PGRI Wringinanom pada Senin (11/2) besok, dari jadwal sebelumnya Kamis (14/2).

"Senin kami ke SMP PGRI. Kita akan sidak di sana pukul 09.00 WIB. Langkah ini sebagai bentuk keseriusan kami untuk memberikan pembelajaran kepada para siswa agar bisa berperilaku yang baik kepada para gurunya. Termasuk kepada orangtuanya agar mengawasi pergaulan anaknya," paparnya.

"Kasus siswa menganiaya guru ini adalah kasus serius yang tak bisa hanya diselesaikan dengan cara perdamaian. Sebab, bisa ditiru yang lan," pungkas politikus PDIP asal Bungah ini. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO