Kerusakan Jalur Protokol Rambah Mojokerto, Satker PJN Baru Turun Setelah Ramai di Sosmed

Kerusakan Jalur Protokol Rambah Mojokerto, Satker PJN Baru Turun Setelah Ramai di Sosmed Perbaikan jalan Surabaya-Mojokerto di Desa Suwaluh yang sempat ditanami batang pisang, siang ini. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

Sementara itu, aktivitas lalu lintas Shiro Marxlen mendesak penggunaan material berkualitas tinggi yang menjamin ketahanan aspal. "Idealnya umur aspal akan awet jika menggunakan material nomer satu. Kalau ini baru direhab dan rusak dalam tempo relatif singkat, maka sepatutnya pihak pengawas seperti Inspektorat dan Kejaksaan, bahkan juga Kepolisian mengusut pekerjaan ini," kecam Shiro yang juga seorang aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini.

Sementara itu, sejak berita kerusakan jalan ini jadi pergunjingan, pihak Satuan Kerja Pekerjaan Jalan Nasional (PJN) Metropolitan II yang membawahi wilayah Bypass Balongbendo - - Jombang - Kertosono, dan Gempol ujuk-ujuk turun tangan.

Meski enggan mengangkat saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon, Kepala Urusan TU, Satuan Kerja Pekerjaan Jalan Nasional (PJN) Metropolitan II Soegito mengirimkan sejumlah foto tentang pekerjaan rehabnya hari ini. Dalam foto itu, Soegito memotret pemeliharaan jalan di Desa Suwaluh yang kemarin ditanami batang pisang. Ditanya apakah pekerjaan ini akan diteruskan sampai Desa Seduri dan , Soegito mengiyakan. Termasuk jalan raya depan pabrik tekstil Mertex yang juga rusak parah.

Seperti diketahui, sejumlah warga Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo, menancapkan sejumlah batang pohon pisang pada jalan utama Surabaya-, Minggu (20/1/2019). Penanaman pohon pisang di tengah jalan ini menggantikan drum-drum bekas minyak tanah yang dipasang dua hari sebelumnya di depan mini market Annisa sebagai tanda bahaya akibat kerusakan jalan yang tak lebih sebagai anak tiri pasca beroperasinya tol Surabaya-.

Aksi ramai-ramai menandai jalan rusak ini digelar warga Desa Wonokupang yang terletak 3 km ke barat dari Desa Suwaluh. Warga menempatkan karung-karung berisi pasir pada jalan yang berlubang. Satker ini memiliki 4 paket pekerjaan senilai Rp 28 miliar, Rp 32 miliar, Rp 46 miliar, dan Rp 6 miliar untuk pelebaran jembatan Parengan, Bangsal, serta pembenahan 17 jembatan. (yep/dur) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO