Baguss Bersatu Deklarasi Dukungan pada Capres 01 di PP Salafiyyah Syafiiyah Bangkalan

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com – Barisan Gus dan Santri (Baguss) Bersatu Bangkalan mendeklarasikan diri mendukung Capres nomor 01 Joko Widodo-KH. Ma'ruf Amin. Deklarasi juga ditandai dengan peresmian posko Baguss Bersatu di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Bujahan Bangkalan, Sabtu (19/01)

Deklarasi dan Peresmian posko Bagus Bersatu dihadiri langsung oleh pengurus Pusat Baguss Bersatu, KH Aizuddin Arrahman (Jakarta) dan KH. Yusuf Hidayat (Koordinator Jatim). Selain itu juga tampak KH. Nuruddin Abdurrahman, KH. Jazuli Nur, KH. Abdul Muhaimin Makki, Ketua PW Roissuddin Bakri, KH. Subki Maktub, KH. Makki Nasir Ketua PCNU, serta beberapa caleg seperti KH. Drs. Jamhuri, KH. Mondir, R. KH. Abdul Kadir, H. Mayyis (PKB), dan para Lora (Gus) se-Bangkalan.

KH. Syafik Rofii, dewan penasehat Baguss Bersatu mengatakan, Baguss didirikan KH Salahuddin Wahid untuk mewadahi alumni Tebuireng yang minat dengan politik serta Gus dan Santri seluruh Indonesia yang ingin bergabung.

“Ke depan Baguss akan membentuk pengurus di kecamatan, desa, sampai RW dan RT. Pembentukan akan dilakukan secara masif. Tugasnya saat ini adalah mengampanyekan serta sosialisasi terkait kemenangan Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin,” ujar dia.

"Kelebihan dari pembentukan Baguss bukan hanya kepentingannya Pilpres. Nantinya akan terus berjalan programnya setelah Pemilu dan Pilpres," tambah KH. Syafik Rofii yang juga Caleg DPRD Provinsi dapil Madura dari PKB.

Sementara KH. Yusuf Hidayat Ketua PW Jatim Bagsuss menambahkan, deklarasi Baguss akan dilanjutkan ke Kabupaten Sampang, Pemekasan, dan Sumenep. "Jangan sampai Joko Widodo dan KH Ma' ruf Amin kalah, karena kekalahan mereka juga kekalahan nahdliyin," ujar dia.

Sedangkan KH. Aizuddin Abdurrahman meminta agar pasca deklarasi ini, pengurus Baguss Bangkalan segera sinergi dengan beberapa relawan yang lain. "Kita akan gempur daerah-daerah agar betul-betul paham akan kelebihan Joko Widodo - KH. Ma'ruf Amin," pungkasnya. (uzi/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News